JATIMTIMES – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) Malang mengukuhkan dua Guru Besar baru di bawah pimpinan Prof Dr Zainuddin MA, Rabu (26/1/2022). 

Dua dosen dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maliki Malang adalah Prof Dr H Uril Bahruddin, MA sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab dan Prof. Dr H Triyo Supriyatno MAg sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan.

Rektor UIN Maliki Malang Prof Zainuddin, MA dalam sambutannya menyampaikan wejangan-wejangan penting terhadap Guru Besar yang dikukuhkan. Pertama, pihaknya berharap dengan dikukuhkannya kedua dosen itu sebagai guru besar bisa membawa manfaat dan menambah keberkahan baik semua pihak, termasuk UIN Maliki Malang.

Baca Juga  Antusiasme Tinggi Mahasiswa Jepang Belajar Bahasa Indonesia

“Semoga capaian gelar sebagai guru besar ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka berdua tetapi juga untuk semua. Untuk kita semua dan khususnya untuk lembaga ini,” ucapnya.

Jabatan Guru Besar, lanjut Zainuddin, tidaklah mudah diperoleh dengan mudah. Banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi dan itupun juga berat. Oleh karenanya, wajib bersyukur bagi yang telah meraihnya. Dirinya juga mengimbau, sebagai Guru Besar harus menjaga kualitas dan komitmen sebagai akademisi yang memiliki jabatan fungsional tertinggi di perguruan tinggi. 

“Seorang guru besar sudah semestinya mampu memproduksi dan menjadi produsen, yakni produsen ilmu pengetahuan dan produsen kepribadian,” paparnya.

Ketiga, pihaknya menyampaikan Guru Besar merupakan sosok yang expert dan ahli pada bidangnya. Meskipun begitu, harus tetap fokus dalam bidang tersebut dan berupaya terus berinovasi untuk mampu menjawab segala persoalan tentang pendidikan.

Baca Juga  Fakultas Syariah UIN Maliki Malang Gelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan
2

Terakhir, pihaknya menyampaikan agar pada Guru Besar tak lantas berhenti berkarya. Selain itu, mereka harus tetap aktif dan expert dalam membaca, menulis dan menuangkan pikiran-pikirannya. Dengan begitu, para Guru Besar bisa menjadi corong atau duta-duta kebaikan yang dapat membawa nama harum UIN Maliki Malang.

 “Jadi dengan adanya para guru besar bisa membawa nama harum kampus kita tercinta ini, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bisa melalui forum seminar, diskusi, konferensi, terutama di level internasional,” pungkasnya.



Anggara Sudiongko