INDONESIAONLINE – Siapa sih yang tak mengenal Sunan Kalijaga, seorang tokoh Walisongo yang dikenal sebagai wali yang lekat dengan muslim di Pulau Jawa. Kala itu, Sunan Kalijaga mampu memasukkan pengaruh Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa. Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. 

Ia lahir pada tahun 1450 masehi di Tuban, Majapahit, dan meninggal pada 1513 masehi di Kadilangu, Demak. Dibalik itu semua, sosok Sunan Kalijaga sangat erat kaitannya dengan keberadaan Nyi Roro Kidul.

Ada yang menyebut bahwa Sunan Kalijaga dan Nyi Roro Kidul memiliki hubungan khusus, tapi tak sedikit yang mengungkap jika pandangan mereka berbeda.

Nama Sunan Kalijaga dikenal dengan dakwah penyebaran agama Islam di Jawa Barat. Ia menggunakan metode cerdik dalam menyebarkan akidah.

Sunan Kalijaga memakai wayang kulit dan kesenian untuk menarik umat yang saat itu memeluk agama Hindu. Ia juga dikenal karena karomah dan ilmu batin yang cukup tinggi.

Tak heran, jika banyak peninggalan pusaka yang masih dianggap sakti hingga saat ini. Dilansir dari kanal YouTube Top Info, berikut 5 pusaka peninggalan Sunan Kalijaga yang disebut sakti:

Baca Juga  Kisah Kocak Gur Dur Saat Ada Tamu Ingin Bertemu Nyi Roro Kidul, Sampai Bikin Terpingkal

1. Rompi Ontokusumo

Rompi Ontokusumo merupakan baju yang dikenakan Sunan Kalijaga untuk mengalahkan sang penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul. Dari berbagai cerita masyarakat, Rompi Ontokusumo didapat setelah ia mengkhatamkan Alquran di Masjid Demak bersama dengan para wali lainnya.

Menurut cerita, rompi ini berasal dari kulit kambing yang dirajah oleh Sunan Bonang menjadi sebuah pakaian. Bahkan saking kuatnya rompi ini, para wali juga bingung menjelaskan cahaya yang ada di dalamnya.

Hingga kini, Rompi Ontokusumo milik Sunan Kalijaga bisa dilihat di Masjid Kadilangu, Demak.

2. Keris Kyai Carubuk

Sunan Kalijaga juga melakukan pendekatan dengan budaya kepercayaan masyarakat akan keris. Dikisahkan bahwa, keris Kyai Carubuk dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi yakni sahabat dari Sunan Kalijaga.

Menurut mitos yang berkembang, keris tersebut dibuat dengan menggunakan besi sebesar biji asam.

3. Api Abadi Mrapen

Di Desa Maggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah, ada api abadi yang merupakan peninggalan Sunan Kalijaga. Hingga saat ini, Api Abadi Mrapen itu tidak pernah padam meskipun terkena terpaan hujan.

Baca Juga  Tradisi Lebaran: Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan

Hal tersebut karena adanya gas alam yang keluar secara terus menerus. Menurut cerita masyarakat, Api Abadi Mrapen itu berasal dari Sunan Kalijaga yang menancapkan tongkat saat memimpin Kerajaan Demak dan berhasil mengalahkan Kerajaan Majapahit.

4. Sumur Jalatunda

Di Masjid Kadilangu, Demak, tidak jauh dari lokasi makam Sunan Kalijaga ada sebuah sumber air yang disebut dengan Sumur Jalatunda. Menurut legenda, sumur itu merupakan peninggalan Sunan Kalijaga dan hingga kini masih banyak didatangi warga, 

Sumur Jalatunda adalah petilasan Sunan Kalijaga saat ia mencari air untuk bersuci bagi para wali.

5. Batu bobot

Peninggalan terakhir Sunan Kalijaga yakni Batu Bobot. Batu tersebut terletak tidak jauh dari api abadi Mrapen.

Batu itu adalah landasan Mpu Supo Mandrangi saat menempa Keris Kyai Carubuk yang dipesan oleh Sunan Kalijaga. Adapun batu bobot ini ditinggalkan adalah tidak lain dan tidak bukan karena beratnya yang luar biasa dan tidak mungkin dibawa sebagai pijakan untuk berdakwah.



Desi Kris