INDONESIAONLINE – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) memberikan remisi umum kepada 16.491 narapidana (napi).
“Hampir 80 persen warga binaan kami yang telah berstatus narapidana mendapatkan remisi umum tahun ini,” ungkap Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, di sela-sela Upacara Peringatan HUT ke-79 RI di halaman Gedung Kanwil Kemenkumham Jatim, Sabtu (17/8/2024).
Dari total penerima remisi, sebanyak 16.067 narapidana mendapatkan remisi umum I, yaitu pengurangan masa hukuman sebagian. Sementara, 424 narapidana lainnya mendapatkan remisi umum II, yaitu langsung bebas setelah menerima pengurangan masa hukuman.
Pemberian remisi ini, selain merupakan bentuk penghargaan atas perubahan perilaku yang ditunjukkan narapidana, juga berdampak positif pada penghematan anggaran negara.
“Dengan asumsi biaya makan per hari untuk satu narapidana sebesar Rp20 ribu, maka negara bisa menghemat anggaran hingga Rp29,9 miliar,” terang Heni.
Lebih lanjut, Heni menegaskan bahwa pemberian remisi ini diharapkan dapat mempercepat proses reintegrasi sosial para narapidana. “Setelah menjalani pembinaan dan menunjukkan perubahan perilaku yang positif, mereka dapat kembali ke masyarakat dan berkontribusi membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.
Jajaran Kemenkumham Jatim Gelar Upacara HUT RI
Selain pemberian remisi, Kanwil Kemenkumham Jatim juga menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-79 RI. Heni Yuwono yang bertindak sebagai Inspektur Upacara tampak mengenakan pakaian adat Jawa Timur. Upacara ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai dan pejabat struktural di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim.
Dalam amanatnya, Heni membacakan pidato Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, yang menekankan pentingnya peran Kemenkumham sebagai garda terdepan dalam menjaga hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia. Yasonna juga mengajak seluruh jajaran Kemenkumham untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan bersinergi dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Emas 2045 (mca/dnv).