INDONESIAONLINE – Bupati Blitar Rini Syarifah menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Negara Kenya Mohamad Hery Saripudin, Minggu (17/7/2022) di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro. Dalam kesempatan ini, bupati yang didampingi Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso dan Sekda Izul Marom memperkenalkan produk UMKM unggulan dari Kabupaten Blitar.
Bupati yang akrab disapa Mak Rini itu menyampaikan, saat ini pihaknya gencar memperkenalkan potensi UMKM dan wisata Kabupaten Blitar melalui program One Village One Product (OVOP). Pihaknya juga berharap kehadiran dubes Indonesia untuk Kenya akan memberikan manfaat dalam memperkenalkan potensi Kabupaten Blitar ke luar negeri.
‘’Kabupaten Blitar ini memiliki potensi luar biasa. Baik itu potensi wisata, pertanian, perkebunan serta produk UMKM dan IKM,’’ kata Mak Rini.
Di sektor UMKM, Kabupaten Blitar juga memiliki segudang potensi. Mulai dari jenang, gethi, sambel pecel, kue kering, telur asin, sambel dari olahan ikan dan lain sebagainya. “Produk UMKM Kabupaten Blitar dapat dibeli di beberapa gerai toko dan kampung UMKM Desa Rejowinangun,” terangnya.
Mak Rini juga menyampaikan, sektor wisata Kabupaten Blitar terus berbenah. Beberapa destinasi wisata unggulan antara lain Pantai Serang, Tambakrejo, Candi Penataran, Puncak Sekawan, Perkebunan Sirah Kencong, dan Hutan Pinus Loji. “Data dari Dinas Parbudpora, angka kunjungan wisatawan ke Kabupten Blitar terus mengalami kenaikan meski pandemi covid-19 belum dicabut. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kemajuan sektor wisata Kabupaten Blitar,’’ tukas orang nomor satu di Kabupaten Blitar itu.
Dalam kesempatan ini, Mak Rini juga memaparkan potensi luar biasa Kabupaten Blitar di sektor peternakan. Disampaikan bahwa produksi telur Kabupaten Blitar sebelumnya mampu memenuhi kebutuhan telur nasional sebesar 28% atau 1.200 ton/hari). Namun sekarang produksi telur tinggal 840 ton per hari.
“Produk lain yang dihasilkan dari sektor perternakan ini adalah daging ayam dan susu. Selain itu, Kabupaten Blitar terkenal dengan komoditas ikan koi dengan basis budidaya ikan koi di Kecamatan Nglegok yang telah diakui secara nasional sebagai salah satu sentra ikan koi berkualitas di Indonesia,” jlentrehnya.
Duta Besar Indonesia untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin mengatakan Kenya melihat Indonesia memiliki posisi strategis sebagai negara yang besar di kawasan. Kenya juga sudah membuka kedutaan besar di Jakarta. Dan kabar baiknya, kerja sama perdagangan diantara kedua negara terus menunjukkan tren peningkatan akhir-akhir ini.
‘’Ada beberapa produk Indonesia yang digemari di Kenya. Di antaranya mi instan, kelapa sawit, olahan kertas, olahan tekstil dan produk elektronik. Kabupaten Blitar punya potensi luar biasa dan kami dari kedutaan akan berupaya memberikan fasilitasi dan promosi. Dan semoga nanti produk dari Kabupaten Blitar mendapat sambutan bagus di negara Kenya,’’ kata Saripudin. (Adv/Kmf)