INDONESIAONLINE – Tim evakuasi kembali menemukan satu jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi. Korban tersebut diketahui berjenis kelamin perempuan dan merupakan seorang penjaga warung. Hal itu disampaikan oleh Humas RT 12 RW 09 Keluarahan Rawabadak Selatan, Koja, Mat Surah.

“Kira-kira umur 45, namanya kurang tahu juga. Ini penjaga warung Madura, baru 3 bulan ngejaga, bukan pemilik, cuma jagain aja. Yang tadi perempuan,” katanya kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/3/2023).

Jenazah wanita itu ditemukan di RT 12 RW 09, Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja, pukul 07.00 WIB. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mat Surah lalu mengungkap jika korban di dalam rumah yang hangus terbakar itu bersama 2 anaknya. Menurutnya, 1 jenazah lainnya juga telah ditemukan di rumah tersebut malam tadi.

Baca Juga  Kapolda Jatim: Korban Tewas Ledakan Blitar Bisa Nak Status Jadi Pelaku

“Ini total 3, anak 2 ibu 1. Semalem udah ada 1, ini 1. Cuma kok ada keluarganya, barangkali semua tiga-tiganya (meninggal), tapi semoga enggak,” ucapnya.

Ia lalu mengatakan jika korban tersebut berasal dari Sumenep, Madura. Namun hingga kini, Mat Surah mengatakan belum ada keluarga yang datang ke lokasi.

Selain memakan korban jiwa, kebakaran pada depo Pertamina itu juga memanggang habis mobil-mobil milik warga. Belasan mobil yang ludes dilalap si jago merah itu terparkir di halaman rumah-rumah warga yang menjadi tempat penitipan kendaraan. Tempat penitipan kendaraan itu berada di kediaman Tri Wahono (50).

“Ada mobil rental sama parkiran juga, kita nerima penitipan mobil,” kata Tri saat ditemui di lokasi.

Baca Juga  3.000 Ayam Hangus dalam Kebakaran di Blitar

Selain mobil-mobil yang rusak, rumah Tri juga tampak roboh dan hangus tak tersisa. Menurut Tri, insiden maut semalam berlangsung sangat cepat.

Sebelumnya, depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara terbakar pada pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.00 WIB, Sabtu (4/3) dini hari tadi. Sejauh ini tercatat ada 13 korban tewas. Sementara itu, 49 korban luka-luka dirawat di sejumlah rumah sakit. Hingga kini, petugas masih melakukan pencarian terhadap kemungkinan adanya korban lain. Petugas kembali menyisir lokasi pagi ini.