INDONESIAONLINE – Sejak Lebaran hingga H+5 Lebaran, jumlah sampah di Kota Malang meningkat hingga 80-90 ton per hari. Hal itu berdasarkan catatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya membenarkan bahwa ada peningkatan volume sampah sejak beberapa hari sebelum Lebaran. Volume sampah tersebut juga terus bertambah selepas Lebaran.

“Jumlah sampah meningkat dengan tonase sekitar 80 sampai 90 ton per hari,” kata Noer Rahman Wijaya, Jumat (28/4/2023).

Sebelumnya dari data Januari 2023 lalu, jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat sekitar 500 ton per hari. Jumlah itu dari sampah rumah tangga hingga sampah industri.

Sementara itu, jumlah armada pengangkut sampah milik DLH Kota Malang ada sekitar 45. Namun, dari puluhan armada tersebut, tidak semua berjalan karena beberapa menjalani maintenance atau perawatan.

Baca Juga  2024 Terapkan Sistem Kartu Kredit, Pemkot Malang Minimalkan Penggunaan Uang Tunai

Oleh karena itu, pada tahun 2023 di bawah kepemimpinan Noer Rahman Wijaya, armada pengangkut sampah bertambah sejumlah 3 unit. Tapi armada tersebut untuk mengganti sejumlah armada yang masih menjalani maintenance.

“Armada tambah 3, dari 42 jadi 45. Tapi sebenarnya konsepnya pengganti yang lama karena beberapa di-maintenance,” ungkap Noer Rahman.