Di Hadapan Calon Jamaah Haji Kota Malang, Rektor UIN Maliki Sampaikan Pesan soal Kesabaran

Di Hadapan Calon Jamaah Haji Kota Malang, Rektor UIN Maliki Sampaikan Pesan soal Kesabaran

INDONESIAONLINE – Kesabaran menjadi topik pembicaraan Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof Dr Zainuddin MA ketika menyampaikan beberapa pesan kepada 792 calon jamaah haji Kota Malang.

Hal itu disampaikan Prof Zainuddin ketika memberikan sambutan dalam pembukaan bimbingan manasik haji 792 orang jamaah Kota Malang di Auditorium Lantai 5 Gedung Rektorat UIN Maliki Malang.

Menurut Prof Zainuddin, kunci seorang calon haji dapat menjalankan ibadah yang masuk dalam Rukun Islam itu adalah kesabaran. “Haji itu modalnya ya sabar. Kalau nggak sabar, bubrah,” ungkapnya, Rabu (10/5/2023).

Mulai dari proses pendaftaran untuk mendapatkan porsi menjadi calon jamaah haji, menunggu antrean yang jika mendaftar pada tahun 2023 ini harus menunggu sekitar 38 tahun, serta  saat proses menjalankan ibadah haji di Tanah Duci Makkah dan Madinah, semuanya harus disertai dengan kesabaran dari para jamaah haji.

Prof Zainuddin  mendoakan agar para calon jamaah haji dapat terus sabar menjalankan serangkaian ibadah haji, selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata’ala mulai dari persiapan berangkat sampai kembali lagi ke Indonesia, serta menjadi haji yang mabrur.

Prof Zainuddin juga berpesan kepada para calon jamaah haji yang masuk dalam kategori usia muda agar dapat membantu para calon jamaah haji yang sudah tua atau masuk dalam kategori lanjut usia.

Terlebih lagi, 2023 ini Kementerian Agama RI mengusung tema Haji Ramah Lansia. Oleh sebab itu, para lansia diharapkan bisa menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tenang.

“Yang kurang sehat semoga diberikan kesehatan, yang sehat tambah sehat, yang sepuh dibantu oleh yang muda, yang muda jangan lupa membantu yang tua,” tutur Zainuddin.

Lebih lanjut, rektor UIN Maliki berpesan kepada para calon jamaah haji dari Kota Malang agar mengikuti serangkaian manasik haji dengan sungguh-sungguh. Lalu menyiapkan kondisi tubuh agar tetap sehat jasmani maupun rohaninya.

“Pesan-pesan kepada calon jamaah haji supaya menjaga kesehatan fisik maupun psikis lahir batin,” ungkapnya.

Selain itu, Prof Zainuddin berpesan kepada para calon jamaah haji agar menghindari beberapa hal yang merupakan kesepakatan sebagian para ulama. Pasalnya, beberapa hal itu dapat memengaruhi perjalanan ibadah haji para jamaah.

“Seperti (tidak boleh) berhubungan suami istri, berbicara kotor, bengkerangan, tidak boleh usil. Itu harusnya berlaku tidak hanya di tanah suci, tapi juga di Indonesia. Itu bagian dari pembelajaran ketika haji,” jelas Zainuddin.

Lebih lanjut, ke depan pihak UIN Maliki Malang selalu siap jika dibutuhkan untuk memberikan fasilitas dalam serangkaian kegiatan manasik haji. Mulai dari tempat hingga narasumber, rektor UIN Maliki mengaku siap.

“Saya senang sekali dan ini saya kira tidak sekali, sudah beberapa tahun lalu juga gitu sebelum pandemi. Termasuk misalnya dari narasumber juga siap,” pungkas Prof Zainuddin.

Sebagai informasi, untuk sementara waktu ini per 8 Mei 2023, Kota Malang mendapatkan kuota haji sebanyak 1.147 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 792 orang telah melunasi BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji). Sedangkan 355 orang sisanya masih belum melakukan pelunasan BPIH.

Dari 355 orang yang belum melakukan pelunasan BPIH, sebanyak 72 orang sudah pasti menunda perjalanan ibadah hajinya tahun 2023. Sedangkan sisanya masih belum terdapat konfirmasi lebih lanjut dari yang bersangkutan. (ta/hel)