Uncategorized  

Vaksinasi Dosis Kedua di Kabupaten Malang Ditargetkan Selesai Bulan Depan

Vaksinasi Dosis Kedua di Kabupaten Malang Ditargetkan Selesai Bulan Depan

INDONESIAONLINE – Program vaksinasi masih menjadi instrumen untuk menekan laju pergerakan COVID-19 di Kabupaten Malang. Untuk itu, upaya vaksinasi terus dilancarkan. Tujuannya, herd immunity atau kekebalan komunal yang sudah terbentuk diharapkan lebih kuat.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan vaksinasi dosis kedua. Ini mengikuti peningkatan pencapaian dosis pertama vaksinasi dan dimulainya vaksinasi ketiga atau dosis booster.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang akan mempercepat vaksinasi. Bahkan dalam waktu satu bulan ke depan, Arbani berharap vaksinasi dosis kedua bisa selesai.

“Kami akan terus mempercepat vaksinasi agar semua orang segera divaksinasi. Untuk vaksinasi dosis pertama, kami sudah cukup tinggi yaitu sekitar 95 persen. Namun dosis kedua masih 70 persen. Mudah-mudahan dalam bulan depan , dosis kedua akan selesai,” katanya. Arbani.

Selain itu, Arbani mengingatkan masyarakat yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama untuk segera melanjutkan vaksinasi dosis kedua.

Sementara itu, dikutip dari laman satgascovid19.malangkab.go.id, saat ini capaian vaksinasi secara keseluruhan di Kabupaten Malang sudah mencapai 86,52 persen. Secara rinci, dari target KPC-PEN sebanyak 2.078.406 orang yang menjadi sasaran vaksinasi, terdapat 1.798.277 orang yang telah divaksinasi dosis pertama, 1.516.203 orang mendapatkan vaksin dosis kedua, dan tercatat per 25 Februari, Pada 2022, ada 59.563 orang yang telah menerima vaksin. divaksinasi sampai dosis ketiga.

Dari catatan itu, hingga kini masih ada sekitar 20 persen atau sekitar 400 ribu orang dari target yang belum divaksinasi dengan dosis kedua. Jumlah itu diharapkan pada bulan depan untuk segera mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

“Padahal dosis satu (vaksinasi) cukup tinggi, 95 persen. Tapi dosis kedua masih 70-75 persen. Jadi sebenarnya ini adalah orang yang sudah disuntik (vaksinasi). Dua minggu kemudian, silakan kembali ke fasilitas kesehatan. untuk dosis pertama disuntik dengan dosis kedua,” pungkas Arbani.