Awas ISPA Serang Warga Malang

Awas ISPA Serang Warga Malang

INDONESIAONLINE – Bagi masyarakat Malang, Jawa Timur (Jatim) patut mewaspadai serangan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Terutama di musim pancaroba seperti saat ini.

Alarm serangan ISPA bagi masyarakat Malang pun sudah terjadi. Tercatat 43 ribu warga Kota Malang menderita ISPA. Kasus tersebut tercatat sejak Januari hingga Juli 2023.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, kondisi tersebut tentunya perlu diwaspadai oleh masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang cenderung lebih banyak memiliki aktivitas di luar ruangan.

“Bagi yang beraktivitas di luar rumah, jika tidak terlalu penting agar tidak terlalu lama, dibatasi. Atau kalau keluar, usahakan partikel debu tidak masuk ke tubuh. Jadi upayakan ada penutup seperti masker,” ucap Husnul.

Penggunaan masker saat beraktivitas di luar ruangan setidaknya bisa menjadi cara pertama untuk mengantisipasi ISPA. Tepatnya, untuk mencegah agar debu tidak masuk ke saluran pernapasan hingga menimbulkan gejala yang menyebabkan ISPA.

“Karena begitu masuk di saluran pernapasan bagian atas sebenarnya masih ada pertahanan yakni bulu hidung. Tapi kalau terlalu sering dia akan lolos, masuk lah ke saluran pernapasan bagian atas,” jelas Husnul.

Jika hidung tak mampu menahan laju debu, maka partikel debu tersebut akan mulai masuk ke saluran pernapasan bagian atas. Dalam fase ini, biasanya seseorang akan mulai merasakan beberapa gejala.

“Biasanya serik (tenggorokan kering) dan batuk. Jika kondisi badan menurun, biasanya akan diikuti gejala tambahan. Ada flu, bersin malah kadang suhu badan juga naik,” terang Husnul.

Husnul pun mengimbau agar masyarakat bisa lebih waspada. Yang pertama agar mengurangi kegiatan di luar ruangan jika tidak perlu, atau jika terpaksa harus ke luar ruangan, setidaknya bisa menggunakan masker (rw/dnv).