INDONESIAONLINE – Kegemparan terjadi di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, pada Minggu (4/8/2024) malam. Gara-garanya, seorang aparatur sipil negara (ASN) ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri. Diduga ASN tersebut nekat mengakhiri hidupnya lantaran sakit yang tak kunjung sembuh.
Dari data yang didapat media ini, ASN tersebut seorang pria bernama Suprandi, berusia 56 tahun, warga Jalan Imam, Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dia ditemukan gantung diri di pintu belakang rumah adik kandungnya yang bernama Susiowati.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, dari keterangan saksi, korban Suprandi dalam keadaan tergantung tampar warna biru yang diikatkan ke pintu belakang rumah. Seketika saksi yang melihat berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
Mendapati penemuan mayat gantung diri tersebut, warga sekitar pun tak ada yang berani menolong maupun memegang korban. Warga memilih menginformasikan kepada kepolisian terdekat.
“Sehubungan dengan kejadian tersebut, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polsek Sukun Polresta Malang Kota,” ungkap Yudi, Senin (5/8/2024).
Mendapati informsi tersebut, petugas dari Polsek Sukun dan Polresta Malang Kota datang ke lokasi. Selanjutnya petugas melakukan olah TKP.
Setelah proses olah TKP dilakukan, jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hanya, apa penyebab Suprandi melakukan tindakan itu masih belum diketahui.
Namun, korban menderita penyakit tetapi tak kunjung sembuh. Diduga penyakit tak kunjung sembuh itu yang memicu gantung diri. “Diduga, karena penyakitnya tidak juga sembuh,” kata Yudi. (ir/hel)