Tragis, Warga Sikka Tewas Digigit Anjing Peliharaan Sendiri

Tragis, Warga Sikka Tewas Digigit Anjing Peliharaan Sendiri
Ilustrasi anjing rabies dan gigitannya kepada manusia (Ist)

INDONESIAONLINE – Seorang pria di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Dominikus Dule (42), meregang nyawa akibat digigit anjing peliharaannya sendiri. Peristiwa nahas ini terjadi di kediaman korban di Kampung Pama, Desa Masebewa, Kecamatan Paga, Kamis (22/8/2024) kemarin.

Kepala Puskesmas Paga, Gabriel Pelo Penditi, mengungkapkan bahwa Dominikus digigit anjingnya sekitar satu bulan lalu. Anjing tersebut diketahui belum pernah divaksin rabies.

“Tapi ada penolakan dan ancaman oleh si pasien sendiri, jadi kami balik lagi. Ternyata kemarin pagi kami dengar kabar pasien sudah meninggal di rumahnya,” ujar Gabriel, Jumat (23/8/2024).

Ironisnya, setelah digigit, Dominikus tidak langsung mencuci luka ataupun mencari pertolongan medis ke pusat penanganan rabies terdekat. Ia bahkan sempat dirujuk ke Rumah Sakit Tc. Hillers Maumere, namun memilih pulang karena tidak sabar mengantre.

Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata, Asep Purnama, menegaskan bahwa rabies mematikan, namun dapat dicegah. Ia mengimbau masyarakat untuk segera mencuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit setelah digigit anjing.

“Kemudian, korban dibawa ke rabies center terdekat untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) atau SAR sesuai indikasi,” jelas Asep.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya vaksinasi rutin bagi hewan penular rabies (HPR) setiap tahun. Hal ini untuk meminimalisir risiko penularan rabies dari hewan ke manusia.