INDONESIAONLINE – Sebuah laporan terbaru dari Mandela Partners mengungkapkan potensi besar Australia untuk menjadi pemimpin dunia dalam industri besi hijau (green iron). Industri ini diproyeksikan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi Australia, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap pengurangan emisi global hingga 1,7 persen.
Besi hijau diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan, berbeda dengan produksi besi konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil dan menghasilkan emisi karbon dioksida dalam jumlah besar. Laporan Mandela Partners memproyeksikan bahwa pada tahun 2050, industri besi hijau Australia dapat menyumbang 103 miliar dollar AS per tahun bagi perekonomian dan menciptakan 28.000 lapangan kerja baru.
“Laporan ini menunjukkan pentingnya dan peluang strategis transformasi industri bijih besi kita menjadi industri besi hijau. Ini peran krusial bagi Australia untuk menjadi pemain utama dalam energi terbarukan,” ujar CEO Boundless Earth, Eytan Lenko. “Jika Australia memaksimalkan potensi besi hijaunya, ini akan menjadi kontribusi besar bagi aksi iklim global,” tambahnya.
Australia memiliki modal kuat untuk mengembangkan industri ini. Kekayaan sumber daya energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, ditambah cadangan bijih besi terbesar di dunia (58 miliar ton pada 2023), menempatkan Australia pada posisi ideal. Jika berhasil, Australia dapat memproduksi 310 juta ton besi hijau per tahun dan mencapai target nol emisi.
Namun, realisasi potensi ini membutuhkan investasi besar-besaran dalam infrastruktur energi terbarukan, fasilitas produksi hidrogen, dan pabrik besi hijau, dengan estimasi biaya mencapai 28,8 miliar dollar AS pada tahun 2030.
Laporan tersebut menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan swasta. Pemerintah Australia dituntut proaktif dalam mendukung transisi ke energi terbarukan dan mengatasi tantangan investasi infrastruktur energi hijau.
“Investasi 28,8 miliar dollar AS pada 2030 memang jumlah yang besar. Namun, kita berbicara tentang industri baru yang sangat menguntungkan bagi Australia,” kata Direktur Pelaksana Mandala Partners, Amit Singh. “Industri ini akan menghasilkan lebih dari 100 miliar dollar per tahun dan 27.000 lapangan kerja berkualitas. Ini seharusnya menjadi pertimbangan serius bagi Pemerintah Australia.”
Singh menyimpulkan bahwa Australia memiliki peluang emas untuk menjadi pemimpin global dalam industri besi hijau, tetapi kesuksesan bergantung pada keseriusan upaya pemerintah.