INDONESIAONLINE – MAS (14) remaja pelaku pembunuhan terhadap ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menulis surat permintaan maaf dari Lembaga Penempatan Anak Sementara (LPAS).
Surat yang ditulis tangan tersebut ditujukan kepada keluarganya, termasuk kepada korban, ayahnya APW (40) dan neneknya RM (69), serta ibunya AP (40) yang saat ini masih dirawat di RS Fatmawati akibat luka tusukan.
“Maafin aku udah nyusahin, dan makasih semuanya. Seperti kalian, aku juga bakal bantu orang banyak, terima kasih semuanya. Saya sekarang sehat-sehat saja,” demikian isi surat MAS tertanggal Jumat (6/12/2024).
Amriadi Pasaribu, kuasa hukum MAS, membenarkan isi surat tersebut. Ia mengatakan kondisi MAS kini sudah membaik dan mulai lebih terbuka berkomunikasi.
“Saat ini dia sehat, dia juga menuliskan harapannya, dia tulis di kertas pakai tulisan tangan sendiri. (Surat ditujukan untuk) ayah, ibu, nenek, dan keluarga,” ungkap Amriadi.
Ia menambahkan bahwa dirinya sering mengunjungi dan berbincang dengan MAS.
Seperti diketahui, pada Sabtu (30/11/2024), MAS membunuh ayahnya dan neneknya menggunakan pisau yang diambil dari dapur rumah mereka di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, Lebak Bulus. Ia juga mencoba membunuh ibunya, namun AP berhasil menyelamatkan diri dengan melompat pagar rumah dalam kondisi bersimbah darah.
Setelah kejadian tersebut, MAS meninggalkan rumah dan membuang pisau di tengah jalan. Upaya pelariannya berakhir setelah ditangkap oleh petugas keamanan perumahan di sekitar lampu merah Karang Tengah.
Motif pembunuhan yang dilakukan MAS masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Kejadian ini mengejutkan publik mengingat keluarga korban dikenal sebagai keluarga yang harmonis dan ramah.