Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Pandaan-Malang Dipulangkan ke Kampung Halaman

Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Pandaan-Malang Dipulangkan ke Kampung Halaman
Kondisi bus yang alami kecelakaan di KM 77+200 Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia (Ist)

INDONESIAONLINE – Empat jenazah korban kecelakaan maut di KM 77+200 Tol Pandaan-Malang arah Surabaya-Malang telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing. Keempat korban meninggal dunia tersebut merupakan sopir dan kernet bus, serta dua orang penumpang. Mereka berasal dari Magetan, Jombang, Indramayu, dan Banten.

Konfirmasi pemulangan jenazah disampaikan oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Saiful Anwar Malang, dr. Syaifullah, pada Selasa (24/12/2024). “Update sampai saat ini, empat jenazah sudah dijemput oleh keluarga dan dibawa pulang. Empat ini berasal dari Magetan, Jombang, Indramayu, dan Banten,” ujarnya.

Kronologi Laka Maut

Kecelakaan tragis ini terjadi pada Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.40 WIB. Sebuah bus rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor, bernopol S 7607 UW, menabrak truk wing boks bermuatan pakan ternak, bernopol L 9126 UU. Truk tersebut diduga mundur tak terkendali setelah tidak kuat menanjak di ruas tol tersebut. Bus yang melaju di belakangnya tidak dapat menghindari tabrakan.

Kronologi kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun pihak kepolisian menunjukkan truk wing boks berhenti di badan jalan karena tidak kuat menanjak. Di saat bersamaan, bus yang mengangkut rombongan siswa SMP IT Darul Quran Mulia Putri Bogor, yang hendak menuju Kampung Inggris, Kediri, melaju di belakang truk tersebut. Tiba-tiba, truk mundur tak terkendali, mengakibatkan tabrakan dengan bus.

Bus nahas tersebut mengangkut 52 orang, terdiri dari 45 perempuan dan 7 laki-laki. Selain empat korban meninggal dunia, puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Identitas keempat korban meninggal dunia adalah Untung Subagyo (46) pengemudi bus, Ahmad Bahrur Rozi (23) kenek bus, Tri Subangkit Mulyana (23) dan Iyan Maryanah (28) penumpang (hs/dnv).