Ejekan Suporter Meksiko Pancing Messi: Gestur Angka 3-0 Picu Kontroversi

Ejekan Suporter Meksiko Pancing Messi: Gestur Angka 3-0 Picu Kontroversi
Gestur Lionel Messi kembali viral setelah laga antara Inter Miami vs Club America (Ig TR SPORTS)

INDONESIAONLINE – Bintang sepak bola dunia, Lionel Messi, kembali menjadi sorotan, bukan karena penampilan gemilangnya di lapangan, tetapi karena sebuah gestur yang memicu kontroversi. Dalam laga persahabatan antara Inter Miami dan Club America di Allegiant Stadium, Sabtu (18/1/2025), Messi membalas ejekan suporter Meksiko dengan menunjukkan angka 3-0, menyimbolkan tiga gelar Piala Dunia Argentina berbanding nol gelar Piala Dunia Meksiko.

Aksi ini menuai kritik tajam, bahkan disebut sebagai cerminan sifat “sombong” sang mega bintang di berbagai media sosial.

Inter Miami, klub baru Messi, berhasil menang 3-2 atas Club America lewat adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal. Messi sendiri mencetak satu gol dalam pertandingan tersebut pada menit ke-34.

Namun, perayaan golnya yang biasanya penuh elegan tercoreng oleh insiden ini. Sepanjang pertandingan, suporter Club America yang mewakili sebagian besar fan sepak bola Meksiko terus menerus mengejek Messi dengan nyanyian sindiran.

Sebagai respon, Messi, setelah mencetak gol, menunjukkan angka 3 dan 0 kepada penonton. Gestur ini langsung diartikan sebagai penghinaan terselubung terhadap Timnas Meksiko yang belum pernah menjuarai Piala Dunia. Aksi ini memicu kemarahan, terutama di kalangan suporter Meksiko.

YouTuber asal Meksiko, Mike Maquina del Mal, mengungkapkan kekesalannya melalui video yang viral di media sosial. Ia menilai gestur Messi tersebut tidak sportif dan tidak pantas.

“Apa yang kau lakukan, konyol? Apa hubungannya dengan pertandingan Inter Miami dan jumlah Piala Dunia yang dimiliki Argentina?” tanyanya.

Mike bahkan menyoroti citra Messi yang selama ini dibentuk sebagai sosok rendah hati dan dermawan, “Cerita kecil tentang ‘Messi sangat baik’, ‘Messi sangat murah hati’, ‘dia adalah orang terbaik di dunia’, yang dipercayai oleh ibunya. Pada hari-hari seperti hari ini, dia menunjukkan jati dirinya dan terlihat jelas bahwa dia memiliki sesuatu yang bersifat pribadi saat melawan Meksiko,” tegasnya.

Kejadian ini menggarisbawahi kompleksitas sosok Messi sebagai ikon global. Di satu sisi, ia merupakan pemain dengan segudang prestasi luar biasa; delapan Ballon d’Or, empat gelar Liga Champions, dan Piala Dunia 2022. Prestasi ini membuatnya diidolakan jutaan orang.

Di sisi lain, insiden ini menunjukkan sisi lain dari kepribadiannya yang kerap tersembunyi di balik sorotan gemerlap kemenangan.

Gestur kontroversial Messi ini memicu perdebatan tentang perilaku atlet profesional dan tanggung jawab mereka sebagai panutan. Apakah reaksi Messi sebagai bentuk pembelaan diri atas ejekan yang diterimanya, atau justru sebuah tindakan yang memperlihatkan kurangnya sportivitas? Pertanyaan ini masih terus diperdebatkan di dunia sepak bola.