INDONESIAONLINE – Ramadan tinggal hitungan hari lagi. Biasanya, saat puasa Ramadan, buah kurma tentu menjadi salah satu makanan yang paling dicari.
Kurma bukan hanya sekadar buah khas Ramadan, tetapi juga memiliki banyak manfaat, terutama karena kaya akan serat makanan larut seperti pektin. Serat ini membantu menahan air dan meningkatkan fluiditas isi lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama saat berpuasa.
Kurma identik dengan rasa manisnya. Tetapi tidak semua kurma memiliki rasa manis alami. Beberapa jenis kurma ditambahkan gula agar terasa lebih manis, terutama yang berasal dari wilayah dengan iklim yang lebih lembab.
Kurma yang belum matang sempurna sering disebut ‘khalal’ atau ‘awal ruthob’, cenderung kurang manis dan lebih cepat rusak. Oleh karena itu, penambahan gula dilakukan untuk meningkatkan rasa manis, memperpanjang masa simpan, dan memperbaiki tampilan warna kurma agar lebih kecokelatan.
Namun, bagi yang ingin menikmati kurma dengan rasa manis alami tanpa tambahan gula, berikut adalah delapan jenis kurma yang mudah ditemukan di Indonesia, sebagaimana dilansir dari Instagram @bapak2id:
1. Sukkari

Kurma ini sangat populer di Indonesia karena rasanya yang lembut, juicy, dan sangat manis. Sukkari merupakan jenis “soft dates” yang asli dari Al-Qassim, Arab Saudi.
Kurma ini tidak mengandung tambahan gula atau bahan lain. Meski begitu, belakangan ini banyak varian Sukkari yang dikombinasikan dengan kacang almond atau butter untuk menambah cita rasa.
2. Mazafati (Kurma Bam)

Kurma asal Iran ini sering disebut “kurma anggur” karena warnanya yang gelap dan kulitnya tipis. Rasanya manis dengan sentuhan karamel dan teksturnya agak berair. Beberapa merek terkenal seperti “Black Diamond” dan “Samira” banyak dijual di supermarket dengan harga yang cukup terjangkau.
3. Medjool

Kurma ini termasuk salah satu yang paling populer di dunia karena ukurannya yang besar, teksturnya lembut, dan sedikit kenyal. Awalnya berasal dari Maroko, tetapi kini banyak dibudidayakan di Amerika, Afrika, dan Palestina, sehingga sering dijuluki “Kurma California”. Medjool murni tanpa tambahan gula karena hanya melalui proses pemetikan, sortasi, dan langsung dikemas.
4. Ajwa

Ajwa adalah kurma yang disebut dalam sunah Rasulullah dan banyak dikonsumsi oleh umat Muslim. Berwarna hitam pekat, berkerut, agak kering, dan berukuran kecil, kurma eksklusif asal Madinah ini memiliki rasa manis yang kompleks. Karena harganya yang cukup tinggi, banyak beredar versi palsunya, sehingga perlu berhati-hati dalam membeli.
5. Deglet Noor

Kurma ini umumnya berasal dari Tunisia, meskipun aslinya dari Aljazair. Bentuknya panjang, warnanya keemasan, dan agak transparan dengan rasa manis seperti madu. Deglet Noor termasuk dalam kategori “soft dates”, tetapi teksturnya lebih kenyal dibanding Sukkari. Kurma ini sangat populer di Timur Tengah dan tidak mengandung tambahan gula.
6. Kurma Ruthob

“Ruthob” sebenarnya merujuk pada tingkat kematangan kurma yang masih muda, tetapi mulai matang. Teksturnya masih agak renyah dengan rasa yang tidak terlalu manis dan terkadang sedikit sepat seperti buah sawo. Di Indonesia, varian Ruthob yang umum berasal dari jenis Deglet Noor, seperti Ruthob Libya atau Ruthob Tunisia. Rasulullah sendiri menyukai jenis ini untuk berbuka puasa.
7. Kurma Khalas
Kurma Khalas banyak ditemukan di toko atau supermarket di Indonesia. Asalnya dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dan digemari karena daging buahnya tebal, bijinya kecil, serta teksturnya lembut tetapi tidak terlalu basah. Ukurannya mirip dengan Sukkari, tetapi rasa manisnya lebih ringan. Ciri khas kurma ini adalah kulitnya yang agak kering dan mudah mengelupas.
8. Safawi

Sekilas, kurma Safawi mirip dengan Ajwa karena warnanya yang gelap dan kulitnya berkerut. Namun, Safawi memiliki bentuk yang lebih lonjong dan ukuran yang sedikit lebih besar. Kurma asal Madinah ini memiliki rasa manis yang kaya dan tekstur daging yang lebih lembut dibanding Ajwa.
Itulah delapan jenis kurma tanpa tambahan gula yang bisa menjadi pilihan sehat untuk berbuka puasa. Selain rasanya yang lezat, kurma-kurma ini juga kaya akan manfaat bagi kesehatan, terutama dalam memberikan energi instan setelah seharian berpuasa.