INDONESIAONLINE – Dunia perfilman bersiap menyambut gebrakan baru dari sutradara visioner peraih tiga Piala Oscar, Bong Joon-ho. Setelah kesuksesan mendunia Parasite (2019), Bong kembali dengan Mickey 17, sebuah film fiksi ilmiah yang dibintangi aktor ternama Robert Pattinson.
Film yang diadaptasi dari novel Mickey7 karya Edward Ashton ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 5 Maret 2025, dan diprediksi akan menjadi salah satu film paling diperbincangkan tahun depan.
Sinopsis: Siklus Kematian dan Kelahiran Kembali di Planet Es
Mickey 17 membawa penonton ke masa depan, di mana umat manusia berusaha mengkolonisasi planet es yang dingin dan berbahaya bernama Niflheim. Robert Pattinson memerankan Mickey Barnes, seorang “expendable”—karyawan yang secara khusus dirancang untuk menjalankan misi-misi paling berisiko.
Jika Mickey mati, ia akan “dicetak ulang” dengan tubuh baru, lengkap dengan memori yang telah diunggah sebelumnya.
Premis ini menghadirkan siklus kematian dan kelahiran kembali yang brutal. Mickey Barnes telah mengalami kematian berulang kali, hingga mencapai iterasi ke-17. Namun, sebuah kecelakaan saat menjalankan misi mengubah segalanya. Mickey 17 jatuh ke jurang yang dalam, dan rekan-rekannya melaporkan kematiannya.
Secara tak terduga, Mickey 17 berhasil selamat dan kembali ke pangkalan. Namun, ia mendapati dirinya telah “dicetak ulang”, menciptakan duplikat dirinya—Mickey 18. Padahal, aturan koloni melarang keras keberadaan dua “expendable” yang identik dalam satu waktu. Jika ditemukan, keduanya akan dimusnahkan.
Lebih dari Sekadar Fiksi Ilmiah
Meskipun bergenre fiksi ilmiah, Mickey 17 diprediksi akan menawarkan lebih dari sekadar aksi dan efek visual. Bong Joon-ho dikenal dengan kemampuannya menyuntikkan isu-isu sosial dan politik yang relevan ke dalam karyanya. Dalam Mickey 17, ia tampaknya akan mengeksplorasi tema-tema mendalam seperti:
Kemanusiaan dan Identitas: Apa artinya menjadi manusia ketika tubuh dan memori dapat direplikasi? Apakah Mickey 17 dan Mickey 18 adalah individu yang berbeda, atau hanya salinan dari satu entitas?
Eksploitasi dan Perlawanan: Sinopsis mengisyaratkan adanya motif keji di balik misi kolonisasi Niflheim. Para pemimpin koloni diduga ingin menindas penghuni asli planet tersebut. Bagaimana Mickey dan duplikatnya akan menghadapi situasi ini?
Nilai Hidup dan Kematian: Dalam dunia di mana kematian menjadi sesuatu yang “rutin” bagi para “expendable”, apakah nilai hidup menjadi berkurang? Apakah kematian memiliki makna yang sama?
Bong Joon-ho: Sang Maestro di Balik Layar
Bong Joon-ho bukan hanya menyutradarai Mickey 17, tetapi juga menulis skenarionya. Ia dikenal sebagai sineas yang perfeksionis dan memiliki visi yang kuat. Film-filmnya, seperti Memories of Murder (2003), The Host (2006), Snowpiercer (2013), dan Okja (2017), selalu berhasil memadukan elemen hiburan dengan kritik sosial yang tajam.
Dalam Mickey 17, Bong Joon-ho berkolaborasi kembali dengan tim produksi yang sama dengan Okja, yaitu Doo Ho Choi, Dede Gardner, dan Jeremy Kleiner.
Selain Pattinson, Mickey 17 juga menampilkan deretan aktor dan aktris papan atas Hollywood, antara lain:
Steven Yeun: Dikenal lewat perannya dalam The Walking Dead dan Minari.
Mark Ruffalo: Aktor peraih nominasi Oscar, terkenal dengan perannya sebagai Hulk dalam Marvel Cinematic Universe.
Naomi Ackie: Aktris Inggris yang sedang naik daun, dikenal lewat perannya dalam Star Wars: The Rise of Skywalker.
Toni Collette: Aktris Australia yang diakui secara kritis, dikenal lewat perannya dalam Hereditary dan Knives Out.
Mickey 17 telah menciptakan buzz yang besar di kalangan penggemar film dan kritikus. Trailer film ini menampilkan visual yang memukau dan atmosfer yang mencekam.
Di Korea Selatan, Mickey 17 dilaporkan telah melampaui rekor Oppenheimer dalam penjualan tiket presale. Ini mengindikasikan antusiasme yang tinggi terhadap film ini.
Dengan kombinasi sutradara brilian, aktor berbakat, cerita yang menarik, dan tema-tema yang relevan, Mickey 17 memiliki semua elemen untuk menjadi blockbuster sekaligus karya seni yang menggugah pikiran. Apakah film ini akan memenuhi ekspektasi tinggi? Kita tunggu saja penayangannya pada 5 Maret 2025.