Kabar Duka dari Vatikan: Paus Fransiskus Tutup Usia

Kabar Duka dari Vatikan: Paus Fransiskus Tutup Usia
Pemimpin gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus. (foto: afp/tiziana fabi)

INDONESIAONLINE- Kabar duka datang dari Vatikan. Pemimpim gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus meninggal pada  Senin hari ini. Paus tutup usia di usia 88 tahun.

“Pagi ini pukul 7:35 (0535 GMT) Uskup Roma Fransiskus kembali ke rumah Bapa,” kata Kardinal Kevin Farrell dalam pernyataan yang dipublikasikan oleh Vatikan di saluran Telegramnya.

Sehari sebelum meninggal, Paus tampil di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu saat Paskah. Paus Fransiskus mengucapkan selamat Paskah di hadapan umat.

“Selamat Paskah,” kata Paus asal Argentina itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus, yang disambut gembira oleh puluhan ribu umat beriman dan umat lainnya di lapangan yang dipenuhi bunga.

Paus Fransiskus hadir meskipun kesehatannya  lemah sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci.

Paus biasanya menyampaikan berkat “Urbi et Orbi” (“Untuk Kota dan Dunia”) dari balkon yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus. Tetapi ia memberikan tugas itu kepada seorang kolaborator.

Dalam pidatonya yang dibacakan, Paus Fransiskus mengutuk anti-Semitisme yang “mengkhawatirkan” serta situasi yang “menyedihkan” di Gaza.

“Saya memikirkan rakyat Gaza, dan khususnya masyarakat Kristen di sana, di mana konflik yang mengerikan terus menyebabkan kematian dan kehancuran serta menciptakan situasi kemanusiaan yang dramatis dan menyedihkan,” demikian bunyi pidato Paskah  Paus, yang disampaikan oleh seorang kolaborator saat Fransiskus duduk di kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus.

Selain itu Paus Fransiskus juga menyerukan kebebasan beragama dan menghormati pandangan orang lain. Paus Fransiskus mengatakan tanpa kebebasan beragama dan saling menghormati pandangan orang lain, perdamaian tidak mungkin terjadi.

“Tidak akan ada perdamaian tanpa kebebasan beragama, kebebasan berpikir, kebebasan berekspresi, dan menghormati pandangan orang lain,” ungkapnya. (rds/hel)