Mahasiswa Kedokteran UM Gelar Edukasi Kesehatan di Sumberejo: GEMA Air sebagai Strategi Pencegahan Penyakit Berbasis Air

Mahasiswa Kedokteran UM Gelar Edukasi Kesehatan di Sumberejo: GEMA Air sebagai Strategi Pencegahan Penyakit Berbasis Air
Tim FK UM bersama peserta yang merupakan kader PKK Desa Sumberejo, Gedangan, Kabupaten Malang, usai acara edukasi kesehatan air. (foto: ist)

INDONESIAONLINE –  Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) yang diketuai Anindya Zerlina Tsaqif menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk GEMA Air (Gerakan Masyarakat Sadar Air): Waterborne Diseases, Ancaman dari Air yang Kita Gunakan. Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Ada 70 peserta yang terlibat. Mereka terdiri dari kader dan anggota PKK desa.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat mengenai pentingnya air bersih dan sanitasi yang layak dalam mencegah penyakit menular berbasis air (waterborne diseases). Sebut saja diare, demam tifoid, dan leptospirosis. Penyakit-penyakit tersebut hingga kini masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan keterbatasan akses air bersih dan sanitasi yang memadai.

Tim Fakultas Kedokteran UM dalam.sesi tanya jawab dengan peserta dan warga. (foto: ist)

Melalui pendekatan edukatif yang komunikatif dan berbasis partisipatif, mahasiswa FK UM menyampaikan materi mengenai konsep Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Peserta diajak mengenali hubungan antara kualitas air dan risiko penyakit serta diajarkan praktik cuci tangan pakai sabun yang benar dan pengelolaan limbah rumah tangga.

Sesi diskusi terbuka juga dilakukan guna menjaring permasalahan yang dihadapi masyarakat secara langsung dan menggali solusi yang relevan dengan kondisi lokal.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan akademisi muda dalam mendukung pembangunan kesehatan berbasis komunitas. Mahasiswa sebagai agen perubahan memainkan peran penting dalam mentransformasikan pengetahuan akademik menjadi praktik nyata yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Ketua tim pelaksana Anindya Zerlina Tsaqif menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi stimulus awal dalam membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sekaligus mendorong keberlanjutan edukasi kesehatan di tingkat desa.
“Kami berharap  pengetahuan yang dibagikan tidak hanya berhenti di forum ini, tetapi dapat diinternalisasi dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat,” ungkapnya.

Partisipasi aktif masyarakat serta dukungan dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat setempat turut menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini. Dukungan tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat dapat memperkuat upaya preventif dalam sektor kesehatan lingkungan.

Pengabdian yang Selaras dengan Agenda Pembangunan Global

Kegiatan GEMA Air ini merupakan bagian dari pengabdian yang didukung penuh oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang. Seluruh rangkaian kegiatan ini dirancang dengan mengacu pada tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs), khususnya SDG 3: menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, SDG 6: menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.

Kemudian SDG 17: memperkuat kemitraan global demi pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada LPPM Universitas Negeri Malang atas dukungan dan fasilitasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan ini secara optimal. Melalui pendekatan yang holistik dan menyeluruh, program GEMA Air merepresentasikan upaya nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penyuluhan kesehatan yang efektif dan berbasis kebutuhan.

Diharapkan, inisiatif ini dapat mendorong mahasiswa lainnya untuk turut ambil bagian dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan lingkungan dan pemenuhan gizi keluarga. (rds/hel)