INDONESIAONLINE – Kota Batu kembali menorehkan prestasi gemilang di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025. Kali ini, kota yang terkenal dengan wisata alamnya tersebut meraih dua medali emas dari cabang olahraga gulat. Prestasi ini diraih berkat penampilan luar biasa dari dua atlet andalan Kota Batu, Saeful Anwar dan Adam Maulana, yang tampil di Gor Gajahmada, Kota Batu, pada Selasa malam (1/7/2025).
Kota Batu Bersinar di Porprov Jatim IX 2025: Dua Emas dari Gulat

Setelah sebelumnya menyumbangkan dua medali perunggu di hari pertama, kontingen gulat Kota Batu akhirnya bangkit di hari kedua. Saeful Anwar berhasil meraih medali emas di kelas Grego Roman 77 kg (GR-77 kg) setelah mengalahkan atlet Kabupaten Malang dalam pertandingan final yang sangat sengit.
Tak mau kalah, Adam Maulana juga sukses merebut medali emas di kelas Free Style 74 kg (FS-74 kg). Selain medali emas, Kota Batu juga meraih medali perak melalui Indah Kurnia di kelas Women Wrestling 62 kg (WW-62 kg) dan medali perunggu melalui Wildansyah Brian Fajar Putra di kelas FS-61 kg.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ari Wahyudi, menyerahkan bonus tunai sebesar Rp 7,5 juta kepada setiap peraih medali emas. Bonus ini diserahkan secara simbolis langsung di arena upacara penghormatan pemenang di GOR Gajahmada.
“Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Gulat Kota Batu akhirnya pecah telur dengan meraih dua medali emas. Kami berharap besok masih ada tambahan emas dari empat atlet yang akan bertanding,” ungkap Sentot, Rabu (2/7/2025).
Kota Batu, sebagai tuan rumah Porprov Jatim IX 2025, tidak hanya menunjukkan kesiapan dalam penyelenggaraan, tetapi juga menegaskan kekuatannya di cabang olahraga gulat. Kompetisi gulat di Porprov IX Jatim 2025 akan berlangsung hingga Rabu, 2 Juli 2025, dengan 210 atlet dari berbagai kota/kabupaten di Jatim berpartisipasi.
“Kami berharap prestasi atlet Kota Batu terus meningkat dan menjadi kebanggaan bagi warga,” harap Sentot.
Sementara itu, atlet gulat peraih medali emas, Saeful Anwar, mengungkapkan rasa haru atas pencapaian yang diraihnya. Baginya, ini adalah pertandingan terakhirnya di Porprov Jatim.
“Ini adalah medali emas terakhir saya di Porprov. Saya memaksimalkan latihan selama di training center dan tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya sudah yakin bisa membawa emas ke Kota Batu,” tegas Saeful.
Hingga hari kedua pertandingan gulat, kontingen Kota Batu telah mengantongi enam medali, yang terdiri dari dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Prestasi ini menunjukkan bahwa Kota Batu tidak hanya kuat dalam pariwisata, tetapi juga dalam bidang olahraga, khususnya gulat (pl/dnv).