INDONESIAONLINE – Seorang perempuan asal Amerika Serikat (AS) berinisial JRG terungkap menyelenggarakan pelatihan seks privat bertajuk intimacy mastery retreat. Pelatihan seks oleh perempuan 44 tahun ini berlangsung di sebuah vila mewah kawasan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Bali.
Untuk mengikuti kegiatan tersebut, peserta diwajibkan membayar biaya hingga USD 6.997. “Dalam situs resmi kegiatan, tercantum tarif untuk regular room sebesar USD 6.997,” ungkap Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Winarko.
Menurut Winarko, promosi kegiatan ini dilakukan JRG melalui media sosial, situs internet, serta jejaring pergaulan antarwarga asing yang tinggal di Bali. Namun, pihaknya tidak menguraikan secara rinci berapa keuntungan yang diperoleh penyelenggara selama program berlangsung.
“Agenda pelatihan itu sendiri digelar pada 4 hingga 8 September 2025 di sebuah vila di kawasan Seminyak,” jelas Winarko.
Sebelumnya, JRG diamankan petugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, ketika berusaha terbang menuju Jakarta pada Selasa (16/9/2025). Setelah terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian, ia akhirnya dipulangkan ke negaranya pada Kamis (18/9/2025) sore.
Winarko menjelaskan, JRG awalnya datang ke Bali menggunakan fasilitas visa on arrival (VoA) sejak 4 September. Namun, alih-alih memanfaatkan visa tersebut untuk tujuan wisata, JRG justru mengadakan kelas pelatihan hubungan intim di salah satu vila.
Peserta yang mengikuti program privat tersebut merupakan warga negara asing yang tengah berada di Bali. Dalam kelas itu, mereka diberi materi mengenai praktik hubungan seksual, membangun keintiman emosional, hingga penggunaan alat bantu seks.
“Deportasi dijalankan karena yang bersangkutan terbukti menyalahgunakan izin tinggal dengan menyelenggarakan retreat (kelas seks) di Bali,” ucap Winarko. (rds/hel)