INDONESIAONLINE – Keputusan Raja Charles III mencabut gelar bangsawan adiknya, Pangeran Andrew, terus menjadi sorotan publik Inggris.
Andrew Mountbatten Windsor -nama yang kini disandangnya- diketahui kehilangan status pangeran Kerajaan Inggris akibat sejumlah skandal, termasuk keterkaitannya dengan kasus perdagangan seks yang melibatkan mendiang Jeffrey Epstein.
Laporan terbaru menyebut bahwa ketegangan di dalam keluarga kerajaan sebenarnya sudah berlangsung lama. Pangeran William, putra Raja Charles III, dikabarkan telah lama merasa tidak nyaman dengan sikap pamannya tersebut, terutama setelah muncul komentar tidak pantas yang ditujukan kepada Kate Middleton, istri William.
Dalam buku biografi The Rise and Fall of the Yorks karya Andrew Lownie, disebutkan bahwa Pangeran Wales -julukan William- sepenuhnya mendukung langkah ayahnya untuk mencabut gelar dan kehormatan kerajaan terhadap Andrew karena hubungannya dengan Epstein, pelaku kejahatan seksual yang telah divonis bersalah.
“William juga tidak menyukai Sarah Ferguson, mantan istri Andrew, dan bahkan menantikan saat ayahnya akan menyingkirkan mereka dari lingkaran kerajaan,” ungkap salah satu sumber dalam buku tersebut sebagaimana dikutip Daily Mail.
Buku itu turut mengungkap pernyataan bahwa apabila Raja Charles tidak bertindak, maka William diyakini akan melakukannya begitu ia naik takhta.
Selain itu, calon raja berusia 43 tahun tersebut disebut kesal karena Andrew dan Sarah Ferguson menghadiri pemakaman Katharine, Duchess of Kent, pada September lalu tanpa koordinasi. “William sangat marah karena kehadiran mereka dianggap menjebaknya untuk difoto bersama, sementara ia telah berusaha menjaga jarak dari pamannya,” tulis Lownie.
William juga disebut kecewa karena menganggap ayahnya belum cukup tegas terhadap Andrew dan Sarah, yang dinilainya telah mencoreng reputasi keluarga kerajaan.
Sementara itu, komentar ‘kasar’ yang disebut-sebut dilontarkan Andrew kepada Kate Middleton belum pernah diungkap secara publik hingga kini.
Pencabutan gelar Andrew oleh Raja Charles dilakukan beberapa hari lalu di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap skandal yang melibatkan dirinya dan Epstein. Andrew, yang kini berusia 65 tahun, juga sempat digugat oleh Virginia Giuffre atas tuduhan pelecehan meskipun ia membantah tuduhan tersebut. Giuffre kemudian ditemukan meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri. (rds/hel)













