Jember bersiap hadapi November penuh event nasional, dari festival sapi hingga konser kebangsaan Gus Miftah dan Denny Caknan. Bupati Fawait optimis geliatkan ekonomi UMKM tanpa APBD.
INDONESIAONLINE – Kabupaten Jember bersiap menjadi magnet nasional sepanjang bulan November ini dengan sederet event berskala besar yang digadang-gadang akan mendongkrak perekonomian masyarakat.
Setelah sukses membuka bulan dengan Festival dan Expo Sapi pada 1-2 November, Jember akan melanjutkan euforia dengan Konser Kebangsaan pada 6 November di Alun-Alun Jember. Acara spektakuler ini akan menampilkan tokoh spiritual KH. Miftah Maulana Habiburokhman (Gus Miftah) dan musisi papan atas Denny Caknan.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif memanfaatkan momentum ini. Menurutnya, serangkaian event ini akan membawa dampak signifikan bagi geliat ekonomi lokal.
“Jember saat ini mulai menjadi tujuan event nasional. Terbukti kemarin ada festival sapi, banyak menteri yang datang ke Jember. Juga nanti akan ada konser kebangsaan dan masih banyak event lainnya seperti panggung spektakuler dan kejuaraan marching band,” ujar Bupati Fawait saat ditemui wartawan di sela-sela Program Gus’e Menyapa di Kecamatan Gumukmas, Senin (3/11/2025).
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, Bupati Fawait menegaskan komitmennya untuk meminimalisir penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam penyelenggaraan event-event tersebut.
“Meski event nasional ramai digelar di Jember, tapi kami berupaya seminimal mungkin dalam menggunakan dana APBD. Kami pastikan event tersebut juga tidak berdampak pada kegiatan dan program Pemkab Jember,” jelasnya.
Upaya ini sejalan dengan tren pemerintah daerah yang semakin berinovasi mencari sumber pendanaan alternatif dan kemitraan strategis untuk event publik.
Fokus utama dari penyelenggaraan berbagai event ini adalah pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bupati Fawait berharap para pelaku UMKM dapat secara proaktif mempromosikan produk-produk unggulan mereka.
“Jadi jangan disia-siakan kesempatan baik ini. Kami berharap dengan adanya event-event besar ini, pergerakan ekonomi di Jember bisa terangkat, terutama kepada pelaku UMKM untuk memanfaatkan momentum ini,” pungkasnya.
Data dari Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan bahwa sektor UMKM adalah tulang punggung perekonomian nasional, menyumbang lebih dari 60% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja. Dengan adanya event-event berskala nasional ini, potensi peningkatan omzet dan perluasan pasar bagi UMKM Jember sangat terbuka lebar, menciptakan multiplier effect positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah (mam/dnv).

