INDONESIAONLINE – Gedung Malang Creative Center (MCC) yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang pekan depan ditarget akan rampung. Pasalnya, terhitung Jumat (8/7/2022) lalu, capaian perkembangan pembangunan MCC sudah mencapai 98,3 persen.
Proyek pembangunan gedung MCC pun masuk dalam kategori pengerjaan multiyears. Total anggaran yang digelontorkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk pembangunan gedung MCC sebesar Rp 98 miliar.
Tahap pertama telah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 sebesar Rp 25 miliar dan telah terbayarkan ke pihak kontraktor, yakni PT Tiara Multi Teknik (TMT). Sedangkan tahap kedua telah dianggarkan pada APBD 2022 sebesar Rp 73 miliar.
Nantinya untuk pembayaran tahap kedua akan dilakukan setelah proses pembangunan gedung MCC selesai 100 persen. Selain itu, untuk diketahui masa akhir kontrak pembangunan gedung MCC berakhir pada 20 Juli 2022 mendatang. Ditarget dalam pekan ini, proses finalisasi pembangunan gedung MCC dapat terselesaikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Diah Ayu Kusumadewi menjelaskan, dalam setiap lantai pada bangunan megah tersebut, bakal diisi dengan berbagai macam fasilitas. Selain itu, juga masing-masing lantai dilengkapi dengan kamar mandi yang bagus.
Untuk di lantai dasar atau basement yang memiliki luas 2.612 meter persegi akan dilengkapi dengan area parkiran mobil. Selain itu, juga dilengkapi dengan lift pengunjung dan gudang properti.
Kemudian di lantai satu dengan luasan 3.056 meter persegi akan dilengkapi dengan area parkiran dengan kapasitas untuk roda empat atau mobil 106 unit dan untuk roda dua atau sepeda motor untuk 250 unit. Kemudian area drop off, loading area, lift pengunjung, akses ramp samping dan lift service.
Lalu di lantai dua dengan luasan 2.680 meter persegi akan dilengkapi dengan animation and motion capture studio, design archive and city planning, perencanaan hotel kapsul difungsikan untuk open public space, Co-Working Space difungsikan untuk broadcast dan podcast, multipurpose area, lavatory, lift pengunjung, lift service, tangga masuk, street performance area dan area ramp samping.
Selanjutnya di lantai tiga dengan luasan 2.572 meter persegi akan dilengkapi dengan Co-Working Space difungsikan untuk food lab, ruang rapat kelas, creative design store, cafe kantin, hotel kapsul, lavatory, lift pengunjung, lift service, open public space difungsikan untuk fitness center, akses ramp samping dan multipurpose area difungsikan untuk Kids Zone.
“Kita siapkan ruangan, yang mengelola teman-teman dari Diskopindag. Kalau memang ada yang mau mengisi hotel kapsul ya nanti disesuaikan,” ungkap Diah kepada JatimTIMES.com, Kamis (14/7/2022).
Terlebih lagi kata Diah, nantinya rencana hotel kapsul yang berada di salah satu sudut ruangan lantai dua dan tiga itu juga dapat diperuntukkan bagi tamu luar kota yang sedang melakukan studi banding ke Gedung MCC.
“Nanti kan yang studi banding kesini (MCC) bisa menginap di hotel kapsul itu sambil melihat-melihat karya pelaku kreatif Kota Malang,” terang Diah.
Lalu di lantai empat dengan luasan 2.336 meter persegi akan dilengkapi dengan workshop seni, ruang komputer, workshop batik, co working space, cafe dan kantin, lavatory, lift pengunjung, lift service, open public space dan akses ramp samping.
Kemudian di lantai lima dengan luasan 2.432 meter persegi akan dilengkapi dengan ruang bioskop, ruang gudang bioskop, ruang karyawan dan kantor ruang tamu, co working space, multipurpose area, fashion room dan studio foto, lavatory, lift pengunjung, lift service, open public space dan akses ramp samping.
Selanjutnya di lantai enam dengan luasan 2.584 meter persegi akan dilengkapi dengan ruang bioskop bagian dari ruang bioskop lantai lima, supermarket, kantor pengelola, selasar, perpustakaan dan ruang baca, lavatory dan musala, lift pengunjung, lift service dan open public space.
“Untuk bioskop jelas nggak mungkin kita keluarkan anggaran untuk mengisi bioskop, maksudnya bukan pemborosan tapi bisa digunakan untuk yang lain anggarannya, jadi untuk bioskop kita kerja sama kan,” terang Diah.
Lebih lanjut di lantai tujuh dengan luasan 2.466 meter persegi akan dilengkapi dengan ruang auditorium, gudang, backstage, ruang VIP dan ruang operator, ruang ganti, musala dan pantry, lounge free function, lavatory, lift pengunjung, lift service, dan open public space.
Kemudian di lantai delapan dengan luasan 2.664 meter persegi akan dilengkapi dengan area rooftop bar cafe, ruang operator, lift pengunjung, area maintenance, lavatory dan lift service.