Beranda

Ada Orang Sembahyang di Candi, Emak-Emak Malah Asyik Berfoto

Ada Orang Sembahyang di Candi, Emak-Emak Malah Asyik Berfoto
Kolase foto momen saat emak-emak berfoto di Candi Belahan Pasuruan padahal ada yang sedang ibadah. (foto: @medsos_rame)

INDONESIAONLINE – Viral video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak berfoto di area Candi Belahan, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur. Padahal, candi tersebut tengah digunakan untuk beribadah.

Video itu pertama diunggah oleh akun TikTok @sutawijaya pada 15 Mei 2025. Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, terlihat lima perempuan berhijab tengah asyik berfoto di depan patung yang berada di area sumber mata air di kompleks candi. Empat orang tampak berpose sebagai model, sementara satu orang lainnya menjadi fotografer.

Namun yang menjadi sorotan adalah di samping sumber air tesebut, ada dua orang yang tengah khusyuk melakukan sembahyang. Jemaah yang sembahyang tampak duduk bersila menghadap ke arah patung dan air suci. Namun di depan patung justru ada empat emak-emak yang berpose foto.

Candi Belahan sendiri dikenal sebagai situs suci yang masih digunakan oleh sejumlah umat Hindu dan penghayat kepercayaan untuk ritual sembahyang. Lokasinya yang indah dan suasananya yang tenang memang kerap menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan berfoto. Namun, aktivitas pengambilan foto ini menjadi kontroversi ketika dilakukan di tengah ibadah.

Belum diketahui secara pasti apakah kelima perempuan tersebut menyadari bahwa aktivitas sembahyang tengah berlangsung. Namun video tersebut menuai beragam komentar negatif dari warganet yang menilai tindakan itu sebagai bentuk kurangnya toleransi dan empati terhadap umat yang sedang beribadah.

“Apakah di agamanya gak diajarin menghormati orang yg sedang beribadah ya?” tulis akun @antn****.

Komentar lain menyamakan kejadian itu dengan gangguan saat ibadah dalam agama Islam. “Ini sama kayak kalian sedang sholat, tapi ada orang berdiri di depan kalian. Itupun kalo kalian sholat,” tulis @kalfi****.

Warganet lainnya menilai kejadian ini mencerminkan kurangnya rasa hormat terhadap keyakinan orang lain. “Ini kesannya kok tidak menghargai kepercayaan orang lain. Mungkin bisa dibilang kurang ajar ya?” kata @yoi****.

Bahkan ada yang mempertanyakan pengelolaan tempat tersebut agar lebih steril selama kegiatan ibadah berlangsung.

“Klo itu tempat ibadah kok gak diusir ya? Gw aja pernah nganter makanan ke pura gitu, ada batas area sterilnya, sih. Gak boleh masuk,” tulis akun @nandar_****.  (bn/hel)

Exit mobile version