Ade Armando Dorong Jokowi Pimpin PSI

Ade Armando Dorong Jokowi Pimpin PSI
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando (kiri) dan Joko Widodo (Jokowi) (Ist)

INDONESIAONLINE – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando melontarkan saran mengejutkan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Ade berpendapat, Jokowi sebaiknya bergabung dan mengambil alih kepemimpinan PSI ketimbang menghabiskan masa purnabakti di Solo, Jawa Tengah.

Menurutnya, PSI dapat menjadi wadah ideal bagi Jokowi untuk terus berkontribusi dalam kancah politik nasional. Gagasan ini disampaikan Ade Armando dalam sebuah sesi wawancara di program Gaspol! pada Sabtu (31/5/2025).

“Ini ada orang namanya Jokowi dikasih peluang untuk terlibat dan peluangnya apa? PSI. Ada sekarang kesempatan bagi Anda, you can do more (Anda bisa berbuat lebih) buat bangsa ini,” ujar Ade, merujuk pada potensi lanjutan peran politik Jokowi.

Ade Armando secara spesifik menyoroti bahwa jika Jokowi bergabung dan menjadi Ketua Umum PSI, ia akan memiliki keleluasaan penuh untuk mengatur dan menentukan arah partai sesuai keinginannya. Ini, kata Ade, berbeda jauh dengan posisi Presiden yang selama menjabat, seringkali tidak dapat sepenuhnya mengambil keputusan sendiri.

“PSI yang bisa sepenuhnya bisa dia organisir, dia tentukan. Ketika dia jadi Presiden dulu, dia sebenarnya enggak bisa menentukan keputusan-keputusannya secara sendirian,” papar Ade.

Tidak Cocok di Partai Besar, Belum Waktunya Pensiun

Lebih lanjut, Ade Armando juga secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya jika Jokowi memilih untuk bergabung dengan Partai Golkar. Ia menilai Golkar sudah memiliki terlalu banyak faksi internal, yang kemungkinan tidak akan memberikan ruang gerak dan pengaruh sebesar yang bisa didapatkan Jokowi di PSI.

Ade meyakini, dengan masuk ke PSI, Jokowi akan tetap memiliki keleluasaan yang signifikan dan diperhitungkan secara strategis dalam peta politik ke depan. Ia juga berpandangan bahwa belum saatnya bagi Jokowi untuk sepenuhnya pensiun dari dunia politik Indonesia.

“Makanya menjadi sangat strategis bagi Pak Jokowi, daripada mengisi hari tua di Solo kalau menurut pandangan saya mendingan berada di PSI,” pungkas Ade.

Saran dari Ade Armando ini membuka diskursus baru mengenai arah politik Joko Widodo setelah masa jabatannya berakhir, sekaligus menyoroti dinamika posisi PSI dalam lanskap politik nasional.