INDONESIAONLINE – Iblis akan selalu menggoda manusia untuk terjerumus dalam lubang kesesatan. Manusia yang tak bisa mengendalikan hawa nafsunya, akan terjerumus pada hal-hal maksiat, seperti halnya zina. Laknat Allah pada dosa ini sangatlah pedih. Seperti kisah seorang wanita yang mendapatkan azab pedih malam pertama di alam kubur.
Dikisahkan dari channel Magenta Islam dan beberapa sumber lain, seorang wanita kerap melakukan zina selama hidupnya. Saat ia meninggal, hal mengerikan ia alami. Hal tersebut merupakan balasan atas perbuatannya di dunia selama ini.
Saat menuju kubur, ia merasakan sanak saudaranya mengantarkan menuju peristirahatan. Setalah itu, ia juga mendengar mereka yang mengantarkan perlahan pergi. Langkah kaki dari para pengantar jenazah berangsur meninggalkan tempatnya di kubur.
Iapun kemudian sendiri, berada di dalam kegelapan kubur, dan suasana pengap alam kubur. Malaikat Munkar dan Nakir datang, wanita tersebut tak bisa menjawab pertanyaannya. Hal ini membuat dirinya langsung dimasukkan kedalam neraka dan kekal di sana.
Syeikh Sa’id bin ‘Ali bin Wahf Al-Qahthani, seorang alim, penulis produktif dan dosen dari Arab Saudi pun dalam ceramahnya pernah bercerita, “Ketika sedang memandikan mayat, aku menyaksikan perubahan-perubahan yang terjadi pada kulit sang mayat. Di antara mayat itu ada yang dahulunya berkulit putih, kemudian tiba-tiba warna kulitnya menjadi hitam,” kata Syeikh.
Kemudian, dijelaskan beliau, juga terdapat mayat yang saat ia meninggal mengepalkan tangan dengan kuat sehingga tak bisa dibuka sama sekali. Di antara mayat itu, terdapat mayat yang meletakkan tangan kanannya di kemaluannya sendiri.
Bahkan bukan cuma itu, juga terdapat mayat yang pada kemaluannya menimbulkan bau busuk seperti bau hangus.
Selain itu, juga terdengar terdengar bunyi sesuatu seperti bunyi tusukan benda tajam dan membara yang keluar masuk kemaluannya.
Dalam Al-Qur’an dijelaskan, “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa diharamkan Allah, kecuali dengan alasan yang benar, dan tidak berzina, barang siapa melakukan demikian itu, niscaya ia mendapatkan balasan dosa (nya). Yakni, akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terzina” (QS Al Furqon 68-69).
Maka, sebagai hamba Allah, seseorang yang beriman haruslah menjauhi perbuatan zina. Jika seseorang melanggar larangan Allah itu, maka sudah pasti azab neraka akan menimpanya. “Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk”(QS Al Isra 32).
Seseorang yang melakukan perbuatan zina, keimanan pada Allah pun akan mulai memudar. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadist, ” jika seseorang berzina, maka iman itu keluar dari dirinya, seakan-akan dirinya sedang diliputi gumpalan awan. Jika dia lepas dari zina, maka iman itu akan kembali padanya ” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Perbuatan zina merupakan sebuah pertanda kiamat. Hal ini juga telah dijelaskan dalam Al-Qur’an. Dalam sebuah hadist riwayat Bukhari dan Muslim, “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan kebodohan nampak jelas, banyak yang minum khamar dan banyak yang berzina secara terang-terangan “.
Pada hari kiamat nanti, seorang pezina akan diasingkan oleh Allah SWT. Azab pedih di akhirat menanti mereka dan tidak ada yang bisa menghindar.