INDONESIAONLINE – Praktik pesugihan dikenal harus menyerahkan tumbal sebagai pengganti. Banyak sekali berbagai macam ritual yang juga harus dilakukan oleh si pelaku. Praktik pesugihan jual musuh merupakan ritual pesugihan dengan mengorbankan nyawa orang lain sebagai tumbal. Tak ayal, jika praktik pesugihan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan membuat korbannya meninggal dunia. 

Hal tersebut terjadi di sebuah desa di Jawa Tengah (Jateng). Sesepuh kampung bercerita tentang sebuah desa yang lenyap dari peta karena penduduknya melakukan pesugihan demi mendapatkan kekayaan. Tak sedikit yang menyebut jika penduduk Desa Kalikuning itu terkena azab akibat pesugihan. 

Pada masanya, Desa Kalikuning yang terletak di kaki Gunung Ungaran, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dikenal sebagai desa yang mapan dengan hamparan sawah yang luas. Tokoh masyarakat setempat pun meyakini, akibat pesugihan maka Desa Kalikuning ini harus rata dengan tanah dan hanya tersisa puing-puing bangunannya saja.

Baca Juga  Kiai Kaliyah: Guru Spiritual Bupati Madiun Raden Ronggo III dan Ratu Maduretno, Dikenal Sakti

“Jadi mas asal-usulnya bisa seperti itu ya ada yang memuja pesugihan. Soalnya yang pertama kali kena itu orang-orang kaya yang ada di desa itu,” ucap Mbah Semin seperti dilansir dari kanal YouTube Arnut Channel, Minggu (6/2/2022).

Masyarakat sekitar, bahkan membenarkan Desa Kalikuning sebelumnya dihuni oleh banyak orang. Hingga satu per satu tewas terkena musibah di luar nalar. Desa itu pun kini telah ditinggalkan dan warga yang tersisa pindah ke Desa Tlawah, Desa Nampu, dan Desa Brujulan, Kecamatan Limbangan, Kendal.

Menurut cerita yang beredar, pelaku pesugihan dan pengikutnya dijadikan tumbal oleh jin di sana. Yang mengerikan dari pesugihan jual musuh ini yaitu tumbal tidak hanya berasal dari keluarga sendiri, bahkan tetangga dan tamu yang berkunjung bisa dijadikan tumbal oleh si pelaku pesugihan.

Baca Juga  Bangunan Model Angkringan di Lingkungan Ponpes Nurul Anwar Arrabbi yang Tetap Terjaga

“Tumbal tapi kok mengajak tetangganya. Yang selamat itu yang miskin, sekarang sudah pindah ke sini (Desa Tlawah),” kata Mbah Semin. 

Menurutnya, fenomena mistis pesugihan yang merenggut banyak nyawa di Desa Kalikuning itu terjadi sekitar 1974. Kisah lain beredar, saat penduduk semakin sedikit tiba-tiba terjadi longsor dari atas bukit dan menyapu beberapa rumah. Hingga saat ini sisa longsoran bukit dan reruntuhan bangunan itu masih bisa terlihat jelas dari ketinggian menggunakan ‘drone’.

“Saya yakin mas. Kalau saya bilang ya itu, warga di sana ada yang tidak beres. Memuja pesugihan,” tutur Mbah Semin. 



Desi Kris