Vaksinasi booster di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani. (Foto: Irsya Richa/MalangTIMES)

JATIMTIMES – Antisipasi penyebaran Covid-19 sekaligus varian Omicorn, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko tidak hanya meminta disiplin protokol kesehatan. Namun juga bisa dengan vaksinasi Covid-19, sekaligus vaksin booster.

Namun untuk vaksinasi booster masih dilakukan secara bertahap. Sebab saat ini Pemkot Batu masih mendahulukan bagi kalangan masyarakat lanjut usia (lansia) mengingat rentan terpapar Covid-19.

“Vaksinasi booster on progres. Saat ini masih fokus kami ke lansia karena yang rentan Covid-19,” ungkap Dewanti. 

Selain itu Dewanti sedang mengebut progres vaksinasi Covid-19 pada lansia dosis pertama dan kedua. Pasalnya, hingga Jumat (28/1/2022) cakupan vaksinasi dosis pertama pada lansia baru mencapai 14.650 orang atau 72,62 persen. Sementara dosis kedua mencapai 11.661 orang atau 57,80 persen. Sedangkan target adalah 20.174 lansia.

Baca Juga  Ingin Tulang Tetap Sehat dan Kuat, dr. Zaidul Akbar Sarankan Konsumsi Bahan Alami Ini

Selain itu pihaknya saat ini juga sedang menuntaskan vaksinasi Covid-19 pada pelajar usia 6-11 tahun. Sebab Dewanti menargetkan bisa tercapai di akhir bulan ini. “Selain lansia target kami menuntaskan vaksin pada anak usia 6-12 tahun supaya pembelajaran tatap muka bisa digelar dengan aman. Saat ini sudah hampir mendekati 100 persen,” tambah Dewanti yang juga politisi PDI Perjuangan ini.

Dewanti pun meminta agar Pemkot Batu terus berupaya mempercepat vaksinasi pada lansia dengan meminta kepada Asosiasi Kepala Desa dan Lurah (Apel) Kota Batu cepat melakukan pendataan di masing-masing wilayah. 

“Setelah ini terselesaikan, kami fokuskan pada vaksin booster masyarakat umum,” tutup Dewanti.



Irsya Richa

Baca Juga  Beri Teladan, Pimpinan dan Anggota DPRD Banyuwangi Ikuti Vaksinasi Booster