INDONESIAONLINE – Semangat kepanduan membara di Kota Batu saat 20.355 peserta dari seluruh Jawa Timur (Jatim) bersatu dalam Apel Akbar Pramuka Penegak dan Pelatihan Kepramukaan Tingkat Penegak Tahun 2024, Rabu (7/8/2024).
Acara akbar yang digelar di Camping Ground Hotel Purnama ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga mencatatkan sejarah dengan memecahkan 3 rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sekaligus.
Tiga rekor MURI yang berhasil dipecahkan adalah Apel Akbar Pramuka Serentak dan Kemah Terbanyak se-Indonesia: diikuti 1.000 peserta luring di Kota Batu dan ribuan lainnya dari 38 Kota/Kabupaten di Jatim secara daring. Kedua, Pelatihan Siaga Bencana oleh Pramuka Terbanyak se-Indonesia, di mana kegiatan ini menunjukkan komitmen Pramuka dalam tanggap bencana.
Terakhir, Pagelaran Mocopat Pramuka Terbanyak se-Indonesia dengan tujuan mengajak generasi muda untuk melestarikan budaya tradisional.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai menyatakan kebanggaannya atas prestasi yang diraih. “Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh Pramuka Penegak Jawa Timur,” ujarnya.
Aries menegaskan pentingnya Gerakan Pramuka bagi pengembangan generasi muda. Ia telah menginstruksikan agar Pramuka menjadi ekstrakurikuler wajib di seluruh SMA/SMK dan SLB di Jawa Timur.
“Pramuka membentuk jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, dan rasa cinta tanah air,” tegasnya.
Ketua Kwarda Pramuka Jawa Timur, Arum Sabil, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya persiapan menghadapi tantangan masa depan. “Pramuka harus memiliki fisik yang kuat, mental yang tangguh, dan moral yang luhur agar mampu menjadi pemimpin bangsa di masa depan,” pesannya.
Apel Akbar ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran strategis Pramuka dalam membangun karakter dan kualitas generasi muda Indonesia (pl/dnv).
