INDONESIAONLINE – Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu nomor urut 1, Nurochman-Heli Suyanto, dilaporkan dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Aksi perusakan diduga terjadi di beberapa titik di Kota Batu, terutama di wilayah Kecamatan Junrejo.
Modus perusakan bervariasi, mulai dari disobek hingga percobaan pembakaran. Salah satu titik perusakan terjadi di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Beruntung, aksi pembakaran APK berhasil dicegah oleh relawan paslon Nurochman-Heli.
Menanggapi laporan tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Batu, Supriyanto, mengatakan pihaknya masih menunggu laporan resmi dari paslon Nurochman-Heli.
“Informasi sudah kami terima melalui grup WhatsApp dan penyampaian langsung, namun laporan resmi belum kami terima,” ungkap Supriyanto saat ditemui di Kota Batu, Jumat (11/10).
Supriyanto menjelaskan, laporan resmi harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat, seperti foto, video, dan keterangan saksi. Setelah laporan diterima, Bawaslu akan menindaklanjutinya dengan melakukan penyelidikan.
“Kami akan melakukan penyelidikan dan menyerahkan kasus ini ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Bawaslu tidak memiliki kewenangan untuk menahan terduga pelaku, karena itu menjadi wewenang kepolisian,” jelas Supriyanto.
Sementara itu, Tim Media paslon Nurochman-Heli, Rizky Dwi Putra, mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan laporan resmi ke Bawaslu.
“Kami menyayangkan kejadian ini. Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan menyusun laporan untuk diserahkan ke Bawaslu dalam waktu dekat,” ujar Rizky.
Perusakan APK ini mencoreng komitmen Pemilu Damai yang telah dideklarasikan bersama oleh Pemerintah Kota Batu, KPU, dan Bawaslu Kota Batu. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali demi terciptanya pesta demokrasi yang aman, damai, dan bermartabat.