INDONESIAONLINE – Nasib Eduardo Almeida sebagai pelatih Arema FC akan ditentukan dalam dua hingga tiga pertandingan ke depan. Tentunya pelatih asal Portugal itu dituntut meraih hasil bagus agar bsa bertahan. Jika menuai hasil buruk, bukan tidak mungkin Eduardo didepak dari kursi pelatih Arema.
Goyangan terhadap Eduardo itu seiring dengan hasil kurang memuaskan dalam pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2022/2023 Jumat (5/8/2022) malam. Arema ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan .
Managljer Arema FC Ali Rifki mengatakan bahwa Eduardo telah menjalankan tugas sebagai pelatih dengan baik. Namun hasil akhir pertandingan yang dirasa masih kurang memuaskan.
“Terkait pelatih sudah bagus. Cuma hasilnya saja yang kurang memuaskan. Kalau performa tim dan pemain sudah maksimal. Tidak ada yang loyo, tidak ada yang istirahat-istirahat,” kata Ali, Sabtu (6/8/2022).
Disinggung mengenai reaksi Aremania yang menganggap Eduardo tidak bisa membawa Arema FC menjadi yang terbaik di kompetisi Liga 1 musim ini, Ali justru berharap dukungan dari Aremania. Menurut Ali, sinergi antara klub dan suporter bisa berbuah prestasi.
“Saling sinergi antara klub dan suporter itu kan saling mendoakan. Kami butuh dukungan dari suporter. Kami juga selalu menuruti Aremania. Misalkan ganti pelatih, kami harus evaluasi kan persoalannya banyak jika harus ganti. Tim juga persoalannya juga banyak. Kita lihat dulu lah,” ungkap Ali.
Ali pun sebagai manajer akan melihat dua hingga tiga laga ke depan karena pertandingan di Liga 1 2022/2023 baru berjalan tiga partai. Dan ia tidak ingin tergesa-gesa untuk mengganti pelatih.
“Ya kita lihat dua hingga tiga pertandingan kebdepan seperti apa. Artinya kita kemarin kan juara Piala Presiden. Mau dipungkiri atau tidak, kan suporter juga senang mendapatkan gelar Piala Presiden. Apalagi liga baru berjalan tiga pertandingan,” ungkap Ali.
Sebagai informasi, pada Sabtu (6/8/2022) ini tagar #almeidaout menggema di Twitter. Keinginan tersebut tak lain karena Aremania tak sabar dengan Eduardo Almeida yang dianggap tidak bisa membawa tim Arema FC bermain cantik dan meraih kemenangan.
Dalam tiga laga pertama, Eduardo mencatat satu kekalahan, satu kemenangan, dan satu hasil imbang. Kekalahan 3-0 terjadi pada laga perdana menghadapi Borneo FC. Arema lalu menang 2-1 atas PSIS Semarang pada laga kedua. Namun, Arema imbang menjamu PSS Sleman.
