Asta Beach Clean Up Pantai Kondang Merak, Temukan Kaleng hingga Botol Miras

INDONESIAONLINE- Asta Beach Clean Up kembali melaksanakan agenda besih-bersih tempat wisata dari sampah anorganik. Pada tahun 2023 ini, agenda bersih-bersih pantai dilangsungkan di Pantai Kondang Merak, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Minggu (8/10/2023).

Dalam agenda tersebut, Asta beserta beberapa komunitas yang turut terlibat menemukan beragam sampah anorganik. Selain plastik, juga ditemukan sampah berupa botol minuman keras (miras) hingga kaleng minuman.

Sampah yang ditemukan di sejumlah titik di Pantai Kondang Merak tersebut, kemudian dimasukkan kedalam kantong plastik. Setelah terkumpul, sampah yang didominasi anorganik tersebut kemudian diangkut menggunakan kendaraan pikap yang nantinya akan dibawa untuk di daur ulang.

“Pada kegiatan hari ini, kita bergerak dari hati nurani kita, karena kita peduli terhadap lingkungan sekaligus sebagai gerakan untuk anak-anak muda. Tujuannya agar generasi penerus bangsa juga ikut memperhatikan kebersihan lingkungan,” tutur Ketua Asta Citroen Kusuma, saat ditemui di sela agenda bersih-bersih Pantai Kondang Merak, Minggu (8/10/2023).

Menurutnya, agenda Beach Clean Up tersebut merupakan agenda tahunan. Sebelumnya, di tahun 2022, kegiatan serupa juga dilaksanakan di kawasan wisata. Yakni di Pantai Regent, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

“Kegiatan ini adalah proyek tahunan kita. Di tahun lalu kami sudah pernah melakukan proyek semacam ini di Pantai Regent. Sedangkan tahun ini di Pantai Kondangmerak,” jelasnya.

Dipilihnya Pantai Kondangmerak untuk agenda Beach Clean Up, menurut Citroen, tidak terlepas dari adanya masukan dan rekomendasi dari sejumlah pihak. Selain itu, kejadian viral di media sosial terkait sampah yang dibuang sembarangan pada kawasan pantai, juga menjadi pertimbangan agenda bersih-bersih wisata kembali dilakukan di kawasan pantai.

“Kita lihat di sosial media banyak orang buang sampah sembarangan, terutama di tempat-tempat wisata. Sehingga kami bekerjasama dengan sejumlah pihak, kemudian disarankan tahun ini (2023) dilaksanakan di Pantai Kondangmerak,” jelasnya.

Dijelaskan Citroen, sedikitnya ada 89 peserta dari sejumlah komunitas yang berpartisipasi dalam agenda Beach Clean Up di Pantai Kondangmerak. Para peserta yang terlibat tersebut berasal dari beberapa komunitas yang diantaranya komunitas Republic of Cycling Friends (RCF), Laskar Belajar, BISMA (Bintara Sembilan Lima), MenWa (Resimen Mahasiswa), Jatim Times Network, PT Arta Asia Putra, serta didukung oleh sejumlah pihak dan komunitas lainnya.

“Untuk yang ikut berpartisipasi pada hari ini ada sekitar 89 orang,” tuturnya.

Sesuai agenda, para peserta tiba di Pantai Kondang Merak sekitar pukul 09.00 WIB. Setelahnya agenda dilanjutkan dengan beberapa acara seremonial, hingga akhirnya berlanjut bersih-bersih Pantai Kondangmerak pada pukul 10.30 WIB.

Agenda bersih-bersih tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam. Dalam durasi yang disediakan, para peserta terlihat antusias memunguti sampah. Mereka juga telihat menenteng kantong plastik berukuran besar sebagai wadah sampah. “Jadi kita di sini membersihkan sampah-sampah anorganik yang tidak bisa di uraikan oleh alam,” imbuhnya.

Beberapa sampah anorganik yang ditemukan tersebut, dijelaskan Citroen, di antaranya meliputi botol miras, putung rokok, hingga kaleng minuman. “Kita menemukan ada botol miras, ada banyak kaleng minuman, putung rokok. Kalau yang rokok filter kan tidak bisa terurai, jadi kami ambil. Tapi yang paling banyak bungkus makanan, seperti kemasan mi instan dan snek,” bebernya.

Sedikitnya, sampah yang terkumpul ditampung kedalam 20 kantong plastik. Rencananya, sampah yang terkumpul tersebut akan dipilah sebelum kemudian di daur ulang. “Sampahnya ada banyak, sekitar 20 kantong plastik ukuran 150 x 120 (sentimeter). Sampah yang terkumpul nantinya diolah oleh rekan-rekan untuk di daur ulang,” pungkasnya.

asta beach clean uppantai kondang merak