Beranda

Bacawapres Ganjar: Sandiaga Keluar, Nama Mahfud-Khofifah Menguat

INDONESIAONLINE – Kabar Sandiaga Uno keluar dari daftar bacawapres potensial Ganjar Pranowo beredar luas.

Hal ini juga diperkuat dengan kabar lainnya. Di mana, nama Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa dikabarkan semakin kuat untuk mendampingi Ganjar sebagai bacawapres.

Beberapa pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Mahfud maupun Khofifah juga dibenarkan oleh para elit PDIP.

“Pertemuan Ibu Mega dengan Ibu Khofifah kerap berulang kali. Ada pertemuan pada saat pertemuan para kepala desa seluruh Indonesia. Ada pertemuan juga pada saat meninjau mangrove,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto juga tak membantah bahwa cawapres Ganjar telah mengerucut ke beberapa nama yang telah beredar saat ini. Seperti Mahfud MD, Khofifah, hingga Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno. Walau Sandiaga yang diusulkan PPP dikabarkan telah keluar dari daftar potensial cawapres Ganjar.

Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy juga mengatakan, nama keduanya (Mahfud-Khofifah) memang beredar dan jadi kandidat kuat cawapres Ganjar.

“Yang saya dengar, nama keduanya memang beredar (jadi kandidat bacawapres Ganjar) setelah keduanya diterima secara terbatas pada kesempatan terpisah oleh Ibu Mega,” ujar Romy.

Mahfud MD Menjawab

Terpisah, Mahfud MD yang dikabarkan bertemu dengan Megawati mengakui kebenarannya. Namun, dia menyebut pertemuan itu tak pernah membahas soal tawaran menjadi cawapres Ganjar.

“Kalau bicara dengan Ibu Mega ya urusan ideologi, konstitusi, gitu saja. Dan itu sering dilakukan,” ucap Mahfud.

Mahfud juga menegaskan dirinya adalah Menko Polhukam. “Sering ketemu Pak Anwar Usman (Ketua MK), Pak Mardiono (Plt Ketum PPP), Pak Airlangga (Ketum Golkar yang juga Menko Perekonomian), Bu Mega, sering ketemu lah. Kan, sering ada acara-acara kenegaraan juga,” ujarnya.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga angkat suara terkait Khofifah yang disebutnya memiliki ceruk suara di Jawa Timur.

“Pak Mahfud dan Mbak Khofifah itu dari Jatim kan. Jadi memang mempunyai ceruk suara masing-masing,” ucapnya.

Hal itu, kata dia, tak hanya menjadi pertimbangan partainya dalam memilih bacawapres, tetapi juga partai-partai lain. “Itu juga jadi pertimbangan. Tentu saja capres-capres yang ada mempertimbangkan hal tersebut, termasuk PDIP,” ujar Puan.

Meski begitu, Puan mengatakan semua kandidat masih memiliki kesempatan yang untuk menjadi bacawapres Ganjar. “Nama-nama yang sekarang beredar menjadi bacawapresnya Mas Ganjar, semua punya kesempatan sama,” pungkasnya.

Exit mobile version