Beranda

Bahar Smith Ngaku Ditembak, Ini Tanggapan Kompolnas

INDONESIAONLINE – Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) angkat bicara menanggapi pengakuan Habib Bahar bin Smith soal ditembak orang tak dikenal (OTK) dan telah melapor ke polisi.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti yakin polisi melakukan penyelidikan secara profesional. Kompolnas juga mendorong penyelidikan didukung scientific crime investigation, termasuk antara lain hasil visum et repertum, pemeriksaan CCTV jika ada, pemeriksaan balistik bila ditemukan pelurunya dan kemungkinan adanya jejak-jejak pelaku di TKP dan lain-lain yang mendukung penyelidikan maupun penyidikan secara ilmiah.

Poengky menyebut Kompolnas masih menunggu hasil penyelidikan. Dia menyatakan tak ada kejahatan yang sempurna. “Kompolnas masih menunggu hasil penyelidikan Polres Bogor terkait laporan penembakan terhadap Saudara Bahar Smith. Kami yakin tidak ada kejahatan yang sempurna. Cepat atau lambat pasti akan terungkap,” katanya.

Sebelumnya, polisi mendalami laporan Bahar bin Smith yang mengaku ditembak di Kemang, Kabupaten Bogor. Polisi mengatakan tidak ada saksi terkait laporan Bahar tersebut.

Polisi juga telah melaiukan olah TKP (tempat kejadian peristiwa). Namun, tidak ditemukan proyektil peluru maupun bercak darah di TKP. Padahal, Bahar mengaku tembakan menyebabkan luka di perutnya. Pakaian Bahar juga berlumuran darah.

“Kejadian tersebut, karena tidak ada saksi, maka kita masih menyelidiki kejadiannya,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Senin (15/5).

“Ada luka di sekitar perut. Namun hasil visum belum keluar, sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut,” sambung Ibrahim.

Sebelumnya, politikus kondang Ferdinand Hutahaean memberikan saran kepada penyidik terkait kasus penembakan Bahar bin Smith. Ada dua hal yang disarankan.

Pertama, Ferdinand menyarankan agar memeriksa CCTV.  “Kalau saya jadi penyidik, akan saya sisir lokasi dalam radius 2 km untuk mencari CCTV,” ungkapnya

Menurut Ferdinand, jika hal itu telah dilakukan, selanjutnya bisa meminta korban memberi keterangan. “Setelah itu panggil Bahar dan tanya ciri-ciri pelaku. Kedua minta Bahar bagaimana pelaku menembak,” tambahnya

Dengan hal itu, menurut Ferdinand, bisa diketehui apakah Bahar Smith berbohong atau tidak. “Akan ketahuan apakah penembakan ini bohong atau tidak,” ujarnya. (red/hel)

Exit mobile version