INDONESIAONLINE – Aksi balapan liar para remaja terus saja terjadi. Terkini di Kabupaten Malang, tepatnya di kawasan Jalur Lingkar Barat (Jalibar) Kecamatan Kepanjen.
Balapan liar yang meresahkan warga ini pun akhirnya dibubarkan kepolisian. 308 sepeda motor dan 468 remaja diamankan oleh jajaran Polres Malang.
“Kami berhasil mengamankan 308 sepeda motor dan satu mobil jenis pickup yang digunakan untuk mengangkut motor balapan, kami juga mengamankan 468 remaja yang diduga terlibat balap liar, 6 di antaranya perempuan,” ungkap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana melalui Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik, Sabtu (27/5/2023).
Kemudian, seluruh pemilik kendaraan beserta kendaraannya dibawa menuju Mapolres Malang untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Terlebih lagi, banyak pelanggar yang diamankan masih berusia remaja.
Taufik mengatakan, dari hasil pendataan yang dilakukan, para pelanggar berasal dari beberapa kecanagan di Kabupaten Malang dan sekitarnya. Di antaranya dari Gondanglegi, Turen, Sumbermanjing Wetan, hingga beberapa wilayah di Kota Malang. Untuk ratusan kendaraan saat ini masih diamankan di Mapolres Malang.
Lebih lanjut, untuk proses pengambilan kendaraan, para pelanggar harus menunjukkan hasil sidang serta pembayaran denda dan dengan didampingi orang tua masing-masing.
“Sementara untuk kendaraan yang tidak sesuai spesifikasi teknis standar harus dilengkapi dulu, seperti spion maupun lampu,” ujar Taufik.
Sementara itu, pihaknya berharap, dengan kegiatan penindakan seperti ini dapat mencegah terjadinya aksi-aksi balap liar dan pelanggaran hukum lainnya di wilayah Kabupaten Malang. Sehingga akan tercipta wilayah Kabupaten Malang yang aman dan kondusif.
“Harapannya kegiatan penertiban ini dapat menyadarkan masyarakat terutama yang terlibat perilaku balap liar untuk tidak mengulangi kembali serta bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” pungkas Taufik (to/dnv).
