INDONESIAONLINE – Hujan dengan intensitas tinggi berlangsung hampir 24 jam di Kabupaten Lamongan, sejak Senin (28/2/2022) pagi hingga Selasa (1/3/2022) pagi.

Kondisi ini mengakibatkan banjir bandang dengan ketinggian air mencapai 150 meter di Kecamatan Brondong dan Blimbing, Kecamatan Paciran.

Darwoto, warga Desa Brondong, mengatakan, banjir mulai terjadi sekitar pukul 00.00 WIB dini hari, dengan ketinggian mencapai leher orang dewasa.

“Tadi malam banjir mulai membanjiri. Tingginya mencapai 150 sentimeter. Tapi sekarang sudah mulai surut, hanya tinggal lutut orang dewasa atau sekitar 30 sentimeter saja,” kata pria yang juga wakil ketua DPRD Lamongan itu kepada Jatimtimes. com.

Darwoto berharap Pemkab Lamongan segera melakukan normalisasi Sungai Asinan. Soalnya, penyebab utama banjir dari lokasi sungai, ditambah perilaku buruk membuang sampah sembarangan.

“Kami sudah bersama masyarakat sejak 3 tahun lalu, mengusulkan agar Sungai Asinan segera dinormalisasi. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi. Sungai Asinan menyempit, sehingga aliran pembuangan air ke laut tidak lancar, kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Camat Brondong Naim saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya banjir bandang di wilayahnya. “Betul Pak. Ini proses review dan pendataan di lapangan,” jelas mantan Camat Laren itu.

Secara terpisah, Kepala Bidang Logistik dan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muslim Lamongan juga membenarkan adanya banjir bandang. “Betul Mas. Kami sedang menuju ke lokasi,” jawab Muslim melalui pesan Whatsapp.