INDONESIAONLINE – Sekitar 10 pabrik hingga saat ini beroperasi di Kecamatan Kabuh, Jombang. Keberadaan pabrik-pabrik tersebut ternyata dipersoalkan warga sekitar. Baik terkait persoalan perizinan pendirian sampai pada CSR dan penyerapan tenaga kerja lokalnya.

Puluhan warga Kecamatan Kabuh pun akhirnya mendatangi kantor DPRD Jombang. Di mana, kedatangan warga diterima langsung anggota Komisi A dan C DPRD Jombang. Pranoto juru bicara perwakilan warga menyampaikan keluhan dengan adanya pabrik-pabrik di wilayahnya.

“Kedatangan kami ingin menanyakan proses perizinan pabrik yang ada di Kabuh. Banyaknya pabrik harusnya memberikan manfaat ke masyarakat sekitar,” ujarnya di hadapan anggota Komisi A dan C DPRD Jombang, Selasa (20/6/2023).

Ketua Komisi C DPRD Jombang Miftahul Huda menyampaikan pihanya sepakat dengan warga yang datang untuk menyampaikan keluhan. Khususnya mengenai perizinan pendirian pabrik. Dirinya juga menegaskan agar pihak pemerintah daerah tegas terkait perizinan pabrik.

Baca Juga  Gunung Semeru Mengamuk: Erupsi Tiga Kali dalam Sehari, Status VONA Dinaikkan Jadi Oranye

Ia berjanji akan turun ke lapangan untuk mengecek perizinan puluhan pabrik di Kabuh. Termasuk meminta pemerintah untuk menghentikan operasional pabrik bila ditemukan belum mengantongi izin.

“Kami juga akan mengagendakan terjun ke lapangan untuk melihat dokumen perizinan pada pabrik-pabrik yang ada di Kabuh,” kata Huda (ar/dnv).