INDONESIAONLINE – Kasus covid-19 dikalangan atlet kompetisi Liga 1 2021/2022 menunjukkan peningkatan. Namun meski begitu, Arema FC memiliki trik khusus untuk menjaga pemainnya agar terhindar dari covid-19.
Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi mengatakan bahwa pihaknya terus memproteksi pemainnya agar terhindar dari covid-19. Salah satunya dengan melakukan tes mandiri secara berkala.
“(kalau dari Arema ada) tes mandiri untuk tracing bila ada kasus yang positif. Tes berkala itu dilakukan sebelum bertanding, sepekan bisa 2 kali,” ungkap Nanang, Senin (7/2/2022).
Selain melakukan tes berkala, saat ini Arema FC juga melakukan upaya memutus rantai penularan covid-19 dengan memberlakukan aturan satu orang satu kamar. Proteksi itu dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung para pemain.
“Untuk memutus rantai penularan (covid-19) dengan isolasi di lokasi terpisah. Minimalisir risiko penularan dengan memisah antar pemain (1 kamar 1 orang),” terang Nanang.
Disinggung mengenai apakah ada makanan atau vitamin khusus yang direkomendasikan untuk dikonsumsi para pemain, Nanang mengaku saat ini pihaknya tidak ada treatment khusus yang diberikan.
“Tidak ada yang khusus, seperti biasa kita siapkan vitamin baik yang diminum maupun injeksi, sama saja. Covid ini intinya masalah paparan virus, dari data yg ada 90 persen lebih paparan terjadi di ruangan tertutup, bukan di lapangan,” tutur Nanang.
Sebelumnya, ada beberapa pemain Arema FC yang sempat terkonfirmasi positif covid-19. Mereka antara lain adalah, Carlos Fortes, Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, Fabiano Beltrame hingga yang terakhir M Rafli.
Selain itu, beberapa pemain dari tim yang berlaga di Liga 1 2021/2022 secara bergantian terkonfirmasi positif covid-19. Ada sampai ada klub yang pada suatu pertandingan hanya memiliki dua hingga tiga pemain pengganti.
Hendra Saputra