Beranda

Banyuwangi BMX Supercross 2025: Indonesia Cetak Sejarah di Trek Terpanjang Asia

Banyuwangi BMX Supercross 2025: Indonesia Cetak Sejarah di Trek Terpanjang Asia
Para pembalap sepeda BMX beraksi di acara Banyuwangi BMX Supercross 2025 (jtn/io)

Banyuwangi BMX Supercross 2025 sukses digelar, satu-satunya ajang UCI di Indonesia. Sirkuit Muncar, trek terpanjang di Asia, hadirkan persaingan sengit 207 rider internasional.

INDONESIAONLINE – Gemuruh sorak-sorai penonton pecah di Sirkuit Banyuwangi BMX Supercross, Muncar, Jawa Timur, saat ratusan rider dari penjuru dunia berlomba menjadi yang tercepat dalam ajang bergengsi Banyuwangi BMX Supercross 2025.

Kompetisi yang berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu, 15-16 November 2025, ini bukan sekadar balapan biasa; ia adalah satu-satunya balap sepeda BMX di Indonesia yang secara resmi masuk dalam kalender Federasi Balap Sepeda Dunia, Union Cycliste Internationale (UCI).

Ajang internasional ini berhasil menarik perhatian 207 rider unggulan, tidak hanya dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia, tetapi juga dari kancah internasional, termasuk Latvia, China, dan Malaysia. Mereka semua bersaing ketat untuk menaklukkan Sirkuit Banyuwangi BMX Supercross, yang kini diakui sebagai salah satu trek terpanjang di dunia dan secara spesifik disebut sebagai yang terpanjang di Asia.

President of Commissaire Panel BMX Supercross, Beatrice A. Lajawa, mengungkapkan apresiasi mendalam dari UCI atas komitmen Banyuwangi dalam memajukan dunia balap sepeda.

“Atas nama UCI, kami berterima kasih kepada Banyuwangi yang kembali sukses menggelar ajang bergengsi tingkat internasional ini,” ujar Beatrice.

Banyuwangi memang bukan nama baru dalam peta balap sepeda internasional. Sebelumnya, kota ini telah sukses menyelenggarakan Tour de Banyuwangi Ijen, sebuah kompetisi balap sepeda jalan raya yang juga merupakan satu-satunya di Indonesia yang terdaftar dalam agenda resmi UCI.

Beatrice menambahkan bahwa sirkuit di Muncar telah mengalami peningkatan signifikan, memenuhi standar internasional. “Kami melihat sirkuit di sini sudah di-upgrade, lebih panjang dan luas dari sebelumnya. Para rider bisa berkendara dengan aman dan nyaman serta fokus untuk menuju finish. Jadi, bisa saya katakan, untuk di Asia ini adalah trek terpanjang,” jelas Beatrice, menyoroti kualitas infrastruktur yang kini mampu menunjang performa atlet secara optimal.

Dukungan Penuh Pemerintah dan Fasilitas Berstandar Olimpiade

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat dan Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) atas dukungan berkelanjutan.

“Terima kasih pada pemerintah pusat dan PB ISSI yang terus mendukung penyelenggaraan balap sepeda di Banyuwangi. Dukungan ini membuat kami kian semangat dalam mengembangkan sport tourism, salah satunya balap sepeda,” tutur Ipuk.

Ia menambahkan bahwa revitalisasi sirkuit Muncar ini terlaksana berkat dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang memercayakan Banyuwangi memiliki sirkuit berstandar Olimpiade dan menjadi salah satu trek terpanjang di dunia.

Sirkuit Banyuwangi BMX Supercross Muncar memiliki lintasan sepanjang 465 meter, dilengkapi dengan empat obstacle height jump serta dua start gate setinggi 5 dan 8 meter. Fasilitas ini tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga menantang kemampuan teknis para rider.

“Dengan keberadaan sirkuit berstandar Olimpiade yang dimiliki Indonesia di Banyuwangi ini, kami berkomitmen untuk turut mengembangkan dan meningkatkan kompetensi atlet BMX di tanah air,” tegas Ipuk, menunjukkan visi jangka panjang Banyuwangi dalam mencetak bibit-bibit unggul atlet BMX.

Apresiasi juga datang dari Kementerian PUPR RI. Feriko, Kasubdit pada Direktorat Infrastruktur Dukungan Perekonomian, Peribadatan, Kesehatan, Olahraga, dan Sosial Budaya Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR RI, yang turut menyaksikan event tersebut, menyatakan,

“Infrastruktur yang dibangun pemerintah benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh Banyuwangi. Kami berharap fasilitas tersebut mampu melahirkan atlet-atlet daerah yang dapat mengharumkan nama Indonesia di level internasional,” ujarnya.

Keberhasilan Banyuwangi BMX Supercross 2025 ini tidak hanya menegaskan posisi Banyuwangi sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia, tetapi juga membuktikan kapasitas Indonesia dalam menyelenggarakan event olahraga berskala internasional dengan fasilitas berstandar Olimpiade. Semoga dari sirkuit ini lahir para juara yang akan mengukir nama Indonesia di pentas dunia (nj/dnv).

Exit mobile version