Begal Payudara di Probolinggo Beraksi Siang Hari, Ini Ciri-cirinya

INDONESIAONLINE – Aksi begal payudara meresahkan warga Probolinggo. Seorang pria dilaporkan telah melakukan aksi begal payudara di jembatan penghubung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dengan Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Saat melakukan aksi kriminal itu, pelaku tidak mengenal waktu. Pasalnya, begal payudara tersebut beraksi di siang bolong sekitar pukul 12.00 WIB.

Pengalaman tak menyenangkan itu disampaikan salah satu warga bernama Sindy. Dia pun membagikan kronologi pelecehan seksual itu di grup Facebook.

“INFORMASI PENTING!! Tolong buat para perempuan yang biasanya lewat jembatan penghubung desa Kregenan (kec. kraksaan) ke desa Kapasan (kec. pajarakan) tolong berhati2 apa lagi jika lewat sendirian,” tulis Sindy dalam unggahannya.

Dalam ceritanya Sindy juga mengungkap ciri-ciri pelaku. Pelaku pelecehan itu kata Sindy adalah pria dewasa mengenakan kaus kuning dan tinggi badan kurang lebih 170 cm.

Pelaku kata Sindy tak hanya melakukan begal payudara, namun pelaku juga kerap melakukan aksi eksibisionis atau memamerkan kemaluannya ketika ada perempuan yang melintas di jembatan tersebut.

“Saya barusan (jam 12 siang) bertemu dengan seorang pria dewasa yg tingginya sekitar ±170cm berbaju kaos kuning, dia pelaku pelecehan seksual dengan cara menunjukkan alat kelaminnya dan jika berpapasan sama perempuan dia membegal payud*ra atau paha,” tulis Sindy, dikutip Kamis, (27/7/2023).

“Saya salah satu korbannya, jujur trauma banget. Tolong bantu repost ya teman-teman. Dan siapapun yang melihat orang tersebut agar direkam kemudian dilaporkan ke polisi,” lanjutnya.

Terkait curhatan Sindy yang viral itu, Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengaku belum menerima laporan kasus begal payudara itu. Pihaknya telah mengetahui informasi adanya kasus begal payudara dari sebuah postingan yang viral media sosial.

Diketahui Sindy rupanya belum melaporkan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya ke Polsek Kraksaan ataupun Polsek Pajarakan.

“Pemilik akun belum melapor ke kami,” ucap Kompol Sujianto, dikutip dari Surya.co, Kamis (27/7/2023).

Meski begitu, Kompol Sujianto mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Pajarakan untuk menindaklanjuti cerita viral itu.

“Di sisi lain, kami juga sudah berkoordinasi dengan jajaran Polsek Pajarakan,” pungkasnya.