INDONESIAONLINE – Nabi Muhammad SAW tentunya menjadi teladan bagai umat manusia. Banyak hal tentang beliau yang sangat menarik dan ingin diketahui oleh umat. Misalnya pakaian yang beliau kenakan.

Lantas seperti apa pakaian yang dikenakan Rasulullah? Rasullullah dalam sabdanya sangat menyukai warna putih. Beliau bahkan bersabda: “Hendaklah kalian berpakaian putih, untuk dipakai sewaktu hidup. Dan jadikanlah ia kain kafan kalian sewaktu kalian mati. Sebab, kain putih itu sebaik- baik pakaian bagi kalian”.

Hal itu diriwayatkan oleh Qutaibah bin Sa’id dari Basyar bin al Mufadhal dari Utsman Ibnu Khaitsam dari Sa’id bin Jubeir, yang bersumber dari Ibnu Abbas RA.

Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abdurrahman bin Mahdi, dari Sufyan, dari Habib bin Abi Tsabit, dari Maimun bin Abi Syabib yang bersumber dari Samur bin Jundub RA, Rasulullah SAW bersabda bahwa kain putih kain yang suci yang juga menjadi kafan untuk mereka ketika meninggal nantinya. “Pakailah pakaian putih, karena ia lebih suci dan lebih bagus. Juga kafankanlah ia pada orang yang meninggal di antara kalian.”

Baca Juga  Siapa 3 Malaikat yang Disebut Muqarrabin?

Kitab Asy Syamail Imam At Tirmidzi, Ummu Salamah RA, meriwayatkan, “Pakaian yang paling disenangi Rasulullah SAW adalah gamis”. Kemudian, dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu: “Sesungguhnya Nabi SAW keluar (dari rumahnya) dengan bertelekan kepada Usamah bin Zaid. Beliau memakai pakaian Qithri (sejenis kain yang terbuat dari katun) yang diselempangkan di atas bahunya, kemudian beliau salat bersama mereka”. 

Selain itu, Anas bin Malik  mengemukakan: “Pakaian yang paling disenangi Rasulullah SAW ialah kain Hibarah (kain keluaran Yaman yang terbuat dari katun)”. 

Memakai sorban termasuk yang disukai Rasulullah. “Sesungguhnya Nabi SAW berkhutbah di hadapan umat, beliau memakai sorban hitam”. Hal ini dijelaskan dari Abu Zubair yang   bersumber dari Jabir radhiallahu ‘anhu.

Kemudian, Rasulullah menyukai Khuf. Riwayat Ari Buraidah RA, Rasulullah mendapatkan hadiah khuf (sejenis kahs kaki tapi terbuat dari kulit binatang) hitam pekat hadiah dari Raja An-Najasyi.

Baca Juga  Update, Daftar Empat Penumpang Helikopter Polda Jambi yang Berhasil Dievakuasi Hari Ini

Perihal sandal yang dipakai Rasulullah, diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abu Daud at Thayalisi, dari Hamman yang bersumber dari Qatadah. Sayyidina Anas RA menjawab: “Kedua belahnya mempunyai tali qibal (tali sandal yang bersatu pada bagian mukanya dan terjepit di antara dua jari kaki)”.

Rasullullah pun juga mempunyai adab dalam memakai sandal. Beliau melarang seseorang berjalan dengan sandal sebelah. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda, “Janganlah di antara kalian berjalan dengan sandal sebelah. Hendaklah memakai keduanya”.

Beliau juga menyampaikan agar ketika memakai sandal dimulai dari sebelah kanan. Hal ini seperti riwayat dari Abu Hurairah, “Sesungguhnya Nabi SAW bersabda: “Bila salah seorang di antara kalian hendak memakai sandal hendaklah ia memulainya dari yang sebelah kanan. Dan bila ia melepasnya, maka hendaklah dimulai dari yang sebelah kiri. Hendaklah posisi kanan dijadikan yang pertama dipasangi sandal dan yang terakhir  dilepas”.