INDONESIAONLINE – Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster belum mengikuti retret kepala daerah di Akmil (Akademi Militer) Magelang. Kedua gubernur dari PDI Perjuangan (PDIP) itu belum tampak sampai hari ini.
Ketidakhadiran Pramono dan Koster juga diungkapkan Wamendagri Bima Arya Sugiarto. Bima Arya mengatakan pihaknya masih menunggu kedatangan dua kepala daerah itu.
Apakah Pramono dan Koster mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang melarang kepala daerah kader PDIP ikut retret karena Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK sebagai tersangka kasus Harun Masiku. “Belum tahu kami. Belum tahu. Belum ada informasi. Kedua orang itu, Pak Pramono sama Pak Wayan. Ya intinya, 47 yang kami sebutkan eh, itu belum ada informasinya ya. Kami masih menunggu. Nanti saya cek ke eh teman-teman LO ya,” kata Bima Arya Sabtu (22/2/2025).
Koster pada Jumat 21 Februari terpantau sudah datang ke Jogjakarta. Koster mendarat di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo.
Selain Koster, sejumlah kepala daerah lain yang diusung PDIP terpantau juga tiba di Bandara YIA. Yakni Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (putra Pramono Anung), hingga Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan.
Bima menegaskan pihaknya masih terbuka dan menunggu kedatangan mereka. “Ya itu aja kami masih menunggu kabar dan masih sangat terbuka ya untuk yang belum hadir ini bergabung di sini,” ujar dia.
Sejak Megawati mengeluarkan instruksi larangan mengikuti retret, kepala daerah yang merupakan kader PDIP terpecah. Banyak yang tetap ikut retret di Akmil Magelang. Ada juga yang belum hadir di Magelang. (rd/hel)