Beredar Video Ambulans Bawa Pasien Distop karena Iring-iringan Jokowi

INDONESIAONLINE – Video yang memperlihatkan mobil ambulans tengah membawa pasien terpaksa berhenti saat kendaraan iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melintas di jalan raya pada Rabu (26/06/2024) sore viral di media sosial.

Disebutkan, kejadian itu terjadi saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Kabupaten Kotawaringin Timur(Kotim), Kalimantan Tengah.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @kabarnegri, terlihat suasana dalam mobil ambulans. Lalu, terdengar suara seorang pria dari balik kamera menjelaskan  ambulans itu terhenti karena rombongan presiden melintas.

“Nasib-nasib pasien temandak demi rombongan Bapak Joko Widodo,” ucap pria dalam video sembari mengarahkan kamera kepada pasien. Diketahui, temandak merupakan bahasa daerah yang artinya terhambat.

“Pak Joko.. Pak Joko.. pasien ulun Pak Joko,” teriak sang driver.

Sementara di dalam ambulans itu terlihat seorang pasien yang tengah berbaring dan dijaga oleh dua orang wanita.

Peristiwa tersebut terjadi persis di depan Rumah Sakit dr Murjani Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.  Dalam video juga terlihat jelas Rumah Sakit dr Murjani yang berada di seberang jalan. Namun ambulans itu tidak dapat melintas oleh ramainya rombongan Jokowi dan juga dipadati masyarakat yang turut mengikuti  iring-iringan Jokowi itu.

Peristiwa ini pun viral dan menuai beragam komentar warganet.

“Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah ????. Pasien di bawa pakai ambulan, di suruh matikan sirene nya dan minggir dulu hanya demi rombongan @jokowi Lewat !!

Kalau pasien itu meninggal gimana donk!!” tulis @NinzExe07.

“Coba cek di UU nya, mana yg harus lebih diprioritaskan?” unar @kang semproel.

“POLISI nya gak ngerti apa ya.? Bukan nya di stop dlu,” sambung @ipan***.

“Yang sehat harusnya ngalah dulu kasian yg lg skit,” kata @hartono****.

Sementara netizen lain menyarankan seharusnya sang sopir ambulans menghidupkan rotator agar pihak iring-iringan Jokowi paham akan kondisi pasien yang emergency.

“Kalo emang urusan mendesak, idupin rotator biar warning ke org lain… ngga mungkin kalo udah rotator idup ngga di prioritas kan…. lalu ada bilang ngga ama protokol bahwa lg bawa pasien…. maaf bukan bela ri1… ri1 ngga tau kondisi di luar… protokol yg harus disalahkan…. tp balik lg ke supir ambulance kenapa ngga idup rotator kalo emergency,” saran @hieto****. (mut/hel)