Bhayangkara Presisi Masih Terlalu Kuat bagi Garuda Jaya

Pemain Bhayangkara Presisi Agil Angga melepas smes yang berusaha diblok pemain Garuda Jaya. (foto: pbvsi)

INDONESIAONLINE – Jakarta Bhayangkara Presisi masih terlalu kuat bagi Jakarta Garuda Jaya. Dalam lanjutan Proliga 2024 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Sabtu 15 Juni, Bhayangkara menang telak 3-0 (25-15, 25-17, 25-20) atas Garuda Jaya.

Kemenangan itu kian mendekatkan Bhayangkara ke final four. Tinggal dua poin lagi, Rendy Tamamilang dan kawan-kawan akan mengamankan tiket empat besar dari kejaran Jakarta Pertamina Pertamax.

Saat ini Bhayangkara mengumpulkan 17 poin. Sedangkan Pertamina Pertamax baru mengemas 12 poin.

Peluang Bhayangkara mengunci tiket final four terbuka lebar karena dalam seri terakhir bertindak sebagai tuan rumah di GOR Pangsuma Pontianak. Di Pontianak, Bhayangkara akan menghadapi Palembang Bank Sumsel Babel dan Kudus Sukun Badak. Jika meraih satu kemenangan 3-0 atau 3-1 di antara dua laga itu, Bhayangkara menembus final four.

“Kami akan fight di Pontianak. Apalagi kami tuan rumah,” ujar pelatih Bhayangkara asal Kuba Reidel Toiran usai pertandingan melawan Garuda.

Peraih empat gelar juara Proliga ketika bermain di Surabaya Samator itu memuji penampilan timnya. Toiran mengatakan timnya mampu bamgkit setelah dikalahkan Jakarta LavAni 3-0 di Malang Kamis 13 Juni lalu.

“Kerja sama membaik. Para pemain juga minim melakukan kesalahan sendiri,” ucap Toiran.

Di kubu Garuda Jaya, asisten pelatih Imam Anshari mengakui level timnya masih di bawah Bhayangkara maupun tim Proliga lainnya. Makanya, sampai seri Malang, Garuda Jaya -yang disiapkan sebagai Timnas Indonesia di kejuaraan junior internasional- belum pernah meraih kemenangan.

“Namun, kami perlu menjaga mental anak-anak agar tidak jatuh karena tidak pernah menang. Mereka perlu terus dimotivasi agar tidak terbiasa dengan kekalahan meski target PB PBVSI tidak muluk-muluk di Proliga ini. Target PB PBVSI cukup menang satu set di Proliga ini dan menunjukkan tren peningkatan permainan,” ungkap Imam. (red/hel)