Bikin Bangga, Artikel Mahasiswa UIN Malang Tembus Jurnal Internasional Scopus Q1

Bikin Bangga, Artikel Mahasiswa UIN Malang Tembus Jurnal Internasional Scopus Q1
Artikel mahasiswa Humaniora sukses terbit di jurnal internasional Scopus Q1. (ist)

INDONESIAONLINE – Lagi-lagi prestasi  diukir mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Kali ini, artikel yang dibuat  Imelsa Dwi Veronika, mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Malang, sukses terbit di jurnal internasional Scopus Q1.

Artikel yang ditulisnya berjudul “Anti-Vaccine Covid-19 Narratives: A Critical Textual Analysis of American and Indonesian Online News”. Artikel tersebut merupakan hasil penelitian yang dilakukannya di bawah bimbingan dosen Dr Agwin Degaf.

Pendekatan critical discourse analysis (CDA) berdasarkan kerangka teori dari Van Dijk digunakan Imelsa dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah bagaimana artikel berita daring di Amerika dan Indonesia menggambarkan pandangan anti-vaksin yang terkait dengan pandemi covid-19.

Penelitian dilakukan dengan kajian mendalam melalui pencarian sistematis di berbagai media daring. Analisis data dilakukan Imelsa dengan tiga aspek utama, yakni makrostruktur, superstruktur, dan mikrostruktur. Tiga aspek ini digunakan dalam  memahami lebih dalam berbagai wacana yang terbentuk seputar sentimen anti-vaksin di kedua negara.

Dalam hal ini, ada delapan artikel yang diidentifikasi dan dilakukan analisis mendalam dari beberapa sumber. Empat artikel dari sumber pemberitaan di Amerika dan empat artikel pemberitaan dari berita di Indonesia. Empat artikel dari sumber pemberitaan Amerika ini diambil pada periode Februari 2022 hingga Februari 2023. Sementara, 4 artikel dari sumber pemberitaan Indonesia diambil pada periode Januari 2021 hingga Januari 2022.

Artikel yang diambil juga memiliki kriteria khusus, yakni memiliki panjang kata sekitar 500 hingga 1.500 kata, dengan dengan fokus utama pada tema ‘Anti-Vaccine Covid-19’.

Pembimbing Imelsa, Agwin Degaf, mengatakan bahwa penelitian yang dilakukan Imelsa menunjukkan kinerja yang sangat bagus. Dalam  penelitian, Imelsa melakukan analisis secara mendalam.

“Imelsa menunjukkan ketajaman analisis dan pemahaman mendalam mengenai isu global yang sangat relevan, yaitu vaksinasi di masa pandemi,”  katanya.

Output dari penelitian juga sangatlah positif, yakni memunculkan pemahaman baru terkait diskusi anti-vaksin di media. Lebih dari itu, hasil penelitian juga memberikan pemahaman pada aspek lainnya.

“Hasilnya tidak hanya menawarkan pemahaman baru terkait diskusi anti-vaksin di media, tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya pendekatan linguistik dalam memahami pola komunikasi dan opini publik lintas budaya,” ujarnya.

Pihaknya berharap, keberhasilan Imelsa dalam publikasi pada jurnal internasional Scopus Q1 ini menginspirasi mahasiswa lainnya untuk juga menorehkan hal yang sama, bahkan lebih.  Hasil penelitian juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Lebih dari itu, keberhasilan Imelsa ini juga turut memperkuat reputasi UIN Maliki Malang dalam kontribusinya pada riset humaniora di tingkat internasional. (as/hel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *