Beranda

BLACKPINK JUMP: Bukti Kuat Dominasi Global K-Pop Pasca-Vakum

BLACKPINK JUMP: Bukti Kuat Dominasi Global K-Pop Pasca-Vakum
BLACKPINK kembali menggebrak dengan single "JUMP," mendominasi tangga lagu global dan domestik setelah dua tahun vakum (soompi)

BLACKPINK kembali menggebrak dengan single JUMP, mendominasi tangga lagu global dan domestik setelah dua tahun vakum. Torehan prestasi ini mengungkap kekuatan fandom, tren industri, dan resiliensi mereka sebagai ikon K-Pop.

INDONESIAONLINE – Setelah periode vakum yang mengundang tanda tanya dari proyek grup, BLACKPINK kembali mengukir narasi dominasi di panggung musik global. Perilisan single terbaru mereka, “JUMP,” pada 11 Juli 2025, bukan sekadar penanda kembalinya Lisa, Jennie, Jisoo, dan Rosé, melainkan demonstrasi nyata atas resiliensi merek dan kekuatan basis penggemar di tengah lanskap industri yang terus berubah.

Hanya dalam 24 jam setelah diluncurkan, “JUMP” meroket ke posisi puncak US iTunes Song Chart, melampaui sederet nama besar seperti Madonna, Justin Bieber, Kendrick Lamar, Ariana Grande, dan Drake.

Pencapaian ini menempatkan BLACKPINK sebagai satu-satunya grup K-Pop yang berhasil menduduki tangga lagu digital Amerika Serikat tahun ini—sebuah bukti tak terbantahkan atas daya tarik lintas batas mereka.

Blackpink (soompi)

Faktor Resiliensi di Era Digital

Keberhasilan ini menjadi lebih signifikan mengingat BLACKPINK tidak merilis musik grup sejak tahun 2023. Fenomena ini menggarisbawahi bagaimana artis-artis global dengan basis penggemar yang kuat dapat mempertahankan relevansi dan daya kejut, bahkan setelah periode hiatus.

Menurut laporan dari IFPI (International Federation of the Phonographic Industry), konsumsi musik global, terutama melalui platform streaming, terus tumbuh, dan K-Pop telah menjadi salah satu pendorong utamanya, dengan pendapatan mencapai miliaran dolar AS setiap tahun.

“JUMP” tidak hanya berjaya di pasar internasional, tetapi juga mendominasi tangga lagu domestik Korea Selatan, menempati posisi teratas di MelOn, Genie, dan Bugs dalam hitungan jam. Data dari Circle Chart (sebelumnya Gaon Chart) menunjukkan bahwa dominasi digital awal seperti ini adalah indikator kuat dari popularitas masif yang terakumulasi.

Kekuatan Fandom dan Strategi Rilis

Menariknya, perilisan single ini dilakukan bersamaan dengan jadwal padat BLACKPINK yang tengah menjalani konser berskala besar di Goyang Stadium, Korea Selatan, sebagai bagian dari rangkaian tur terbaru mereka. Kondisi ini bisa jadi menjadi tantangan, namun respons publik justru luar biasa. Ini adalah testimoni kuat terhadap loyalitas tak tergoyahkan dari penggemar mereka yang dikenal sebagai BLINK.

Chartmetric, sebuah platform analisis data musik global, secara konsisten mencatat bagaimana interaksi dan engagement penggemar di media sosial dan platform streaming menjadi kunci utama kesuksesan seorang artis.

BLACKPINK, yang memegang rekor sebagai grup musik dengan subscriber YouTube terbanyak di dunia (dengan lebih dari 90 juta pelanggan, menurut data yang dirilis YouTube), memiliki ekosistem penggemar yang sangat aktif dan terorganisir, mampu mendorong tren dan dominasi digital dalam waktu singkat.

Setelah dua tahun di mana para anggota fokus pada proyek solo, kembalinya mereka dengan “JUMP” sangat dinantikan. Ini bukan hanya memenuhi dahaga penggemar tetapi juga menegaskan bahwa BLACKPINK telah memantapkan diri sebagai ikon global di industri musik modern.

Kualitas produksi musik yang tinggi, visual yang memukau, dan pesan yang kuat dalam karya mereka menjadi fondasi yang tak tergoyahkan.

Dengan pencapaian luar biasa meraih posisi nomor satu di US iTunes Song Chart dan mendominasi berbagai tangga lagu di Korea Selatan, BLACKPINK sekali lagi mencatatkan prestasi yang mengukuhkan posisi mereka di puncak industri musik dunia.

Lagu “JUMP” adalah bukti nyata bahwa meskipun sempat vakum dari aktivitas grup, kekuatan dan pengaruh BLACKPINK masih sangat besar dan relevan, menjadi tolok ukur baru bagi industri hiburan global. Kini, para penggemar menantikan kejutan selanjutnya, baik dalam bentuk album penuh, kolaborasi, maupun penampilan spesial di panggung internasional (km/dnv).

Exit mobile version