INDONESIAONLINE – Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura kembali diterjang banjir. Kali ini, ketinggian banjir yang melingkupi kawasan Blega mencapai 40 sentimeter, atau setara dengan lutut orang dewasa.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Blega Iptu Muhammad Syamsuri mengatakan, air mulai masuk ke desa tersebut pada pukul 06.00 WIB. “Dia lumayan tinggi Mas, kali ini paling tinggi dari sebelumnya, dengan tinggi mencapai 40 cm,” kata Kapolres Blega kepada Jatim, saat dihubungi, Selasa (1/3/2022).
Akibat kejadian itu, lanjutnya, arus lalu lintas juga tersendat. Pasalnya, banyak kendaraan yang mogok akibat tergenang air. “Kami bersama anggota di lapangan mengatur lalu lintas, karena banyak kendaraan yang mogok,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) memerintahkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan organisasi perangkat daerah terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) untuk bergerak cepat membantu masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan. Kecamatan Blega dan Arosbaya. .
Selain itu, pihaknya memerintahkan Dinas Sosial membuka dapur umum untuk menjamin kebutuhan konsumsi masyarakat yang terkena dampak banjir. “Kita upayakan maksimal penanganannya, sedangkan untuk korban, alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semoga tidak ada korban jiwa,” ujar Bupati.
Adapun solusi jangka menengah, pihaknya akan melakukan normalisasi di sisi timur sungai Blega. “Kita lanjutkan, karena kemarin di sisi barat, kita juga akan melakukan hal yang sama di sisi timur,” lanjutnya.
Sekadar diketahui, menurut data dari BPBD Bangkalan, sungai Blega meluap hingga ke pemukiman warga sejak pukul 06.00 WIB. Selanjutnya, luapan sungai semakin besar sekitar pukul 11.00 WIB dengan ketinggian antara 50 hingga 150 cm.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 550 rumah warga Blega terendam banjir, barang-barang berharga milik warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Banjir juga melanda Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Sedikitnya empat dusun terendam banjir, yakni Ranggujang, Morlorong, Ngantemoran, Desa Arosbaya, dan Dusun Buduran, Desa Buduran, dari sejumlah desa, sekitar 105 KK terdampak banjir.