INDONESIAONLINE – Sayangnya, sebuah bus wisata di Tulungagung mengalami kecelakaan di persimpangan tanpa gerbang. Peristiwa ini terjadi di Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, pada Minggu (27/2/22) pagi.

Dari hasil informasi di lapangan, bus Harapan Jaya AG 7679 AS ditendang oleh KA sehingga terpental dan beberapa orang dinyatakan tewas.

Dari data sementara, terdapat 4 penumpang yang meninggal dunia dan luka berat akibat terpental dan terjepit badan bus bagian depan dan belakang yang ringsek.

“Ini rombongan karyawan toko, mau ke Malang,” kata Yat (48), warga sekitar lokasi kejadian.

Di dalam bus itu sendiri, menurut keterangan lain, ada sekitar 54 penumpang yang rencananya akan berlibur pada Minggu ini.

Rombongan ada 3 bus, itu persiapan jam 4 dan sisa sekitar jam 5, katanya.

Dari 3 kendaraan tersebut, bus di tengah atau nomor 2 bernasib sial karena saat melintasi rel kereta api Dhoho tujuan Blitar – Surabaya melintas.

“Begitu naik rel, bagian depan tertabrak hingga akhirnya berbalik dan menabrak bagian belakang juga,” ujarnya.

Saksi lain menyatakan, Heri saat kejadian lokasi penyeberangan masih sepi sehingga tidak banyak saksi mata yang melihat secara langsung.

“Yang tahu persis penumpangnya apa, korban hanya bisa menangis dan bingung,” jelasnya.

Terlihat di lokasi, warga dan petugas mengevakuasi korban tewas, luka-luka dan korban selamat.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Laka Satlantas Tulungagung, Iptu Dion Fitrianto, tidak memberikan keterangan apapun. Sementara itu, Kapolres Kedungwaru AKP Siswanto meminta Jatim untuk konfirmasi dengan Kepala Lalu Lintas AKP M. Bayu Agustyan. Namun, hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan informasi terkait kecelakaan ini.