INDONESIAONLINE – Alun-alun Tugu Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) merupakan salah satu ikon yang dimiliki Bhumi Arema. Selain itu juga menjadi bagian cagar budaya Kota Malang.

Posisi Alun-alun Tugu itulah yang membuat seluruh masyarakat wajib untuk menjaga keberadaannya. Baik keamanan, kebersihan, dan sebagainya.

Sayangnya, masih saja ada warga yang tidak mengindahkan hal tersebut. Seperti yang kini sedang ramai dan viral di media sosial.

Sebuah video di media sosial platform X (Twitter) memperlihatkan pemilik anjing diduga membiarkan hewan peliharaannya buang kotoran di area Alun-Alun Tugu Kota Malang. Video tersebut kali pertama diunggah oleh akun X @3Dota yang kemudian diunggah ulang oleh @info_malang.

Dalam video yang dibagikan, tampak ada empat ekor anjing diduga jenis Siberian Husky tengah berjalan-jalan di pedestrian area Alun-Alun Tugu Kota Malang. Terlihat suasana gelap, lampu-lampu menyala, dimungkinkan momen video itu terjadi saat malam hari.

Baca Juga  Penjelasan Al-Quran soal Pembangunan Piramida sebelum Diungkap Ilmuwan

Saat keempat ekor anjing itu berjalan-jalan, tiba-tiba salah satu anjing buang air besar di pedestrian area Alun-Alun Tugu Kota Malang tersebut. Sementara sang pemilik anjing hanya berdiam diri menunggu salah satu anjingnya buang air besar sambil memegang tali untuk menarik hewan peliharaannya.

Setelah selesai buang air besar, tampak pemilik anjing langsung pergi begitu saja. Dia sengaja membiarkan kotoran hewan peliharaannya mengotori salah satu ikon wisata di Kota Malang tersebut.

“Jangan ditiru ya rek. Kita harus menjaga kebersihan bersama. Kotoran hewan peliharaan adalah tanggungjawab pemilik. Kantongnya pun bisa dibeli dg mudah dan murah di petshop,” ungkap @info_malang.

Sontak unggahan itu pun menuai hujatan dari warganet. Banyak warganet yang menyebut jika pemilik anjing tak bertanggungjawab.

“Wadidaw, padahal sek anyar tempat e. Iki mahh pemilik e seng gak pinter, tempat umum lho iku,” @sun****.

Baca Juga  Viral, Pernyataan Ustaz Adi Hidayat Terkait Kapitan Pattimura

“HUEK. Kalo gamau responsible sama fesesnya jangan punya peliharaan. Di trotoar ijen juga seringkali ada,” @athya***.

“Bukan masalah ngingu asunya, tapi lebih ke tanggung jawab bawa jalan2 asu tapi tainya dibiarin, yang anjing yg megang tali, gitu yg rekam kenapa gak di tegor sih?,” @i***.

Sebagai informasi, Alun-Alun Tugu Kota Malang baru saja direvitalisaai dan baru tuntas sekitar awal Oktober 2023. Revitalisasi yang dilakukan mulai pagar dihilangkan, pelebaran pedestrian, penambahan lampu hias, penambahan air mancur hingga penataan ulang taman.

Sejak direvitalisasi, Alun-Alun Tugu Kota Malang pun menjadi lebih ramai dikunjungi wisatawan. Banyak wisatawan atau warga Malang yang sekedat berjalan-jalan di pedestrian dan berfoto-foto di salah satu ikon wisata Kota Malang tersebut (bn/dnv).